Sekolahtrading.id - Pernah terpikir kenapa grafik harga forex bisa sama di seluruh dunia? Atau kenapa meski ribuan trader melakukan transaksi di waktu bersamaan, pasar tetap bergerak tanpa terasa efeknya dari satu orang pun?
Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul di benak para trader, terutama pemula. Untuk memahami jawabannya, kita perlu melihat lebih dalam bagaimana sistem pasar forex sebenarnya bekerja — dan siapa saja yang ada di balik layar pergerakan harga tersebut.
1. Benarkah Trader Bisa Menggerakkan Pasar?
Jawaban singkatnya: tidak bisa.
Uang yang kamu depositkan ke broker, berapa pun jumlahnya, tidak akan menggerakkan pasar. Pasar forex adalah pasar global yang nilainya mencapai triliunan dolar setiap harinya, dan transaksi retail (yang dilakukan trader individu) hanya sebagian kecil dari total volume itu.
Pasar forex beroperasi dengan sistem OTC (Over The Counter), artinya transaksi tidak terjadi di satu bursa pusat seperti saham, melainkan lewat jaringan global antara bank, institusi keuangan, hedge fund, dan liquidity provider (LP). Mereka inilah yang menciptakan “harga pasar”. Jadi, saat kamu membuka posisi buy atau sell di broker, kamu tidak sedang “menggerakkan” harga, tapi mengikuti harga yang telah terbentuk di pasar global.

2. Apa Itu Feeding Price dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Istilah feeding price sering membuat bingung trader baru. Sederhananya, feeding price adalah aliran data harga yang dikirimkan dari liquidity provider ke broker secara real-time. Broker hanya menampilkan harga itu di platform trading kamu, seperti MetaTrader atau aplikasi milik broker tersebut. Karena sumber datanya sama — yaitu LP besar — maka harga di semua broker untuk pair yang sama akan terlihat identik.
LP atau penyedia likuiditas inilah yang menampung order besar dari berbagai pihak dan memastikan pasar tetap cair (likuid). Bayangkan mereka seperti “pasar utama dunia”, tempat semua transaksi besar bertemu. Broker di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terhubung ke sistem ini agar bisa menyediakan harga yang valid dan stabil.
3. Apa Bedanya Transaksi di Dalam dan di Luar Bursa?
Di Indonesia, sistem forex legal menggunakan skema yang menarik: transaksi dilakukan di luar bursa (OTC), tapi tetap dilaporkan ke bursa berjangka.
Artinya, meski trader bertransaksi lewat broker, aktivitasnya tetap diawasi oleh tiga pihak penting:
- Bursa Berjangka – tempat pelaporan transaksi.
- Kliring Berjangka – lembaga yang menjamin dana nasabah dan validitas transaksi.
- Broker (pialang berjangka) – penghubung antara trader dan pasar.
Jadi, saat kamu menekan tombol “Buy” atau “Sell”, broker meneruskan order kamu ke pedagang penyelenggara (liquidity provider lokal). Dari sana, transaksi dilaporkan ke bursa dan dicatat oleh kliring untuk memastikan semuanya transparan dan aman. Dengan sistem ini, uang kamu tidak “menghilang di awan”, tapi tersimpan di jalur yang jelas dan diawasi negara.

4. Kenapa Sistem OTC Dipertahankan?
Sebagian mungkin bertanya, “Kalau begitu, kenapa tidak langsung trading di bursa saja seperti saham?”
Alasannya sederhana: kecepatan dan efisiensi.
Sistem OTC memungkinkan transaksi bilateral — langsung antara dua pihak — tanpa menunggu antrean panjang seperti di bursa. Bayangkan kamu sedang bermain tenis. Lawanmu jelas di depanmu, kamu tahu ke mana bola akan dipukul. Itulah OTC.
Sedangkan di bursa, situasinya seperti melempar bola ke kerumunan orang — kamu tidak tahu siapa yang akan menangkapnya. Dengan model OTC, likuiditas jadi tinggi, harga lebih stabil, dan transaksi bisa dieksekusi dalam hitungan detik.
5. Jadi, Seberapa Aman Trading di Broker Indonesia?
Banyak trader masih khawatir soal keamanan dana. Tapi faktanya, broker legal di Indonesia justru lebih aman karena setiap transaksinya diawasi oleh Bappebti, Bursa Berjangka, dan Kliring. Dana nasabah pun disimpan di rekening terpisah (segregated account), bukan dicampur dengan operasional perusahaan. Artinya, kalaupun terjadi sesuatu pada broker, dana kamu tetap terlindungi di kliring.
Kesimpulan
Harga forex bukan hasil dari “tombol buy-sell” para trader, tapi cerminan dari aktivitas global para pemain besar di pasar. Setiap harga yang kamu lihat di chart adalah hasil aliran data real-time dari liquidity provider, bukan hasil manipulasi broker. Dan ketika kamu trading lewat broker Indonesia yang legal dan teregulasi, setiap rupiah yang kamu setor atau tarik akan melalui sistem yang transparan, terjamin, dan diawasi pemerintah.
Jadi mulai sekarang, kamu bisa trading dengan tenang — karena di balik candlestick yang naik turun, ada sistem besar yang bekerja menjaga integritas pasar.
https://www.youtube.com/embed/B6In2B374Ys?si=DEAJPAcJyRLzxlxX
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!