Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Aman Nggak Sih Naikkan Risk Setelah Loss? Ini Penjelasan Strategi Martingale

Sekolahtrading.id - Salah satu pendekatan yang kadang digunakan oleh trader adalah menaikkan risiko setiap kali mengalami loss. Contohnya begini: trader memulai dengan risiko 1%, jika loss, dinaikkan ke 2%, jika loss lagi jadi 4%, dan seterusnya. Lalu, setelah mengalami profit, risikonya kembali ke 1%. Pertanyaannya, apakah strategi seperti ini aman digunakan?

 

 

Mengenal Strategi Martingale

Strategi seperti ini dikenal sebagai Martingale Strategy. Ini adalah sistem yang awalnya digunakan dalam perjudian, lalu diadopsi ke dunia trading. Intinya: setiap kali mengalami kerugian, ukuran lot atau risiko dinaikkan, dengan harapan bahwa satu kali profit akan menutupi semua loss sebelumnya — dan memberi sedikit keuntungan.

Secara teori, ini terdengar menarik. Ketika pasar akhirnya berbalik sesuai prediksi, trader bisa menutup semua posisi dengan profit yang lebih besar. Tapi secara praktik, ada risiko besar di balik strategi ini.

 

 

 

 

Risiko di Balik Martingale

Mengapa strategi ini bisa berbahaya?

  • Drawdown bisa cepat membesar. Misalnya dimulai dari 1%, lalu 2%, 4%, 8%, dan seterusnya. Jika loss terus, modal akan terkuras sangat cepat.
  • Bergantung pada kekuatan modal. Martingale hanya bisa “selamat” jika modal cukup besar untuk menahan posisi berlapis-lapis.
  • Pasar bisa terus melawan arah. Tidak ada jaminan bahwa harga akan segera berbalik arah. Jika market trending kuat, strategi ini justru bisa membuat akun habis dalam beberapa kali entry.

 

 

Bagaimana Supaya Lebih Aman?

Jika kamu tetap ingin menggunakan strategi ini, berikut beberapa saran agar lebih aman:

  • Gunakan risiko yang lebih kecil. Alih-alih mulai dari 1%, bisa mulai dari 0,5% atau bahkan 0,2%. Ini akan memperpanjang napas trading kamu jika harus mengalami beberapa kali loss.
  • Batasi jumlah layering. Jangan terus-terusan menggandakan posisi. Tentukan batas maksimal — misalnya hanya 3 atau 4 layering.
  • Fokus pada satu pair saja. Jangan membuka banyak posisi di beberapa pair saat pakai strategi ini. Fokus pada satu instrumen agar mudah dikontrol.
  • Terapkan money management ketat. Disiplin dalam eksekusi sangat penting. Jangan menambah posisi di luar rencana.

Kesimpulan

Strategi menaikkan risiko setelah loss memang bisa berhasil dalam kondisi tertentu, tetapi juga mengandung risiko tinggi jika tidak dikelola dengan hati-hati. Martingale bisa menjadi strategi yang “menarik”, tapi juga bisa membuat akun MC dalam waktu singkat jika tidak tahu batasannya.

Kuncinya adalah kendali diri dan manajemen risiko. Jika kamu tetap ingin mencoba strategi ini, lakukan dengan perhitungan matang dan risiko sekecil mungkin.

 

 

https://www.youtube.com/embed/hWjClLS5kbM?si=mA1-LE0Pc3va5b-I

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!