Sekolahtrading.id - Bagi kamu yang ingin tahu apakah suatu sistem trading layak digunakan, melakukan backtest adalah langkah terbaik sebelum memakai uang sungguhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengetes strategi kombinasi Parabolic SAR dan EMA 200 dengan pendekatan yang disiplin dan rasional.
Setelan Awal Backtest: Modal, Risk, dan Aturan Main
Untuk keperluan uji coba ini, kita menetapkan:
| Parameter | Nilai |
|---|---|
| Modal Awal | $5.000 (simulasi) |
| Risk per Trade | 2% dari modal ($100) |
| Risk:Reward | 1:2 (stop loss $100, TP $200) |
| Metode Entry | Parabolic SAR + EMA 200 |
| Timeframe | Tidak disebutkan (disesuaikan) |
Seluruh proses pencatatan dilakukan melalui Google Sheet yang telah dirancang otomatis. Hasil backtest akan menunjukkan win rate, jumlah trade, dan total hasil akhirnya.
Logika Strategi: Kombinasi Tren dan Momentum
Strategi ini menggabungkan EMA 200 sebagai acuan tren utama, dan Parabolic SAR sebagai sinyal entry berdasarkan momentum perubahan harga.
- Jika harga di atas EMA 200, hanya cari sinyal buy dari Parabolic SAR.
- Jika harga di bawah EMA 200, hanya cari sinyal sell.
- Entry dilakukan satu kali per sinyal valid.
- Stop loss diletakkan pada high/low sebelumnya, target profit ditetapkan dua kali jarak SL.
Contoh kasus:
- Jika ada sinyal buy, tetapi harga masih berada di bawah EMA 200 → diabaikan.
- Jika ada sinyal sell dan harga di bawah EMA 200 → ambil posisi sell.
Money Management yang Konsisten
Salah satu keunggulan dari metode ini adalah penerapan money management yang disiplin. Setiap posisi mempertaruhkan $100, tidak peduli berapa panjang stop loss-nya dalam pip.
Kenapa? Karena ukuran lot akan disesuaikan secara otomatis berdasarkan kalkulasi lot size calculator.
Contoh:
-
SL 50 pip → gunakan lot 0.2
-
SL 100 pip → gunakan lot 0.1
Tujuannya agar risiko per trade tetap $100.
Kenapa Ini Penting untuk Dites?
Sebelum menerapkan strategi secara live, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu:
- Berapa win rate dari strategi tersebut?
- Apakah strategi tersebut profitable dalam jangka panjang?
- Seberapa besar drawdown-nya?
Dengan menuliskannya dalam spreadsheet dan mencatat setiap hasilnya (win/lose), kamu bisa membuat keputusan berdasarkan data, bukan perasaan atau intuisi semata.
Kesimpulan: Backtest Dulu, Baru Serius Trading
Metode Parabolic SAR + EMA 200 + Risk Reward 1:2 merupakan pendekatan yang sederhana, tetapi tetap membutuhkan disiplin tinggi. Dengan alat bantu seperti spreadsheet otomatis, kamu bisa mengetahui apakah strategi ini layak atau tidak—tanpa membuang-buang uang untuk coba-coba.
Ingat, lebih baik gagal di kertas daripada gagal di akun real. Jadi, silakan dicoba dan lihat hasil backtest-nya!
https://www.youtube.com/embed/1SHMfVyqxhM?si=QYaDOl4goMzLkJK3
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!
