Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Cara Cerdas Membaca Inside Bar: Sinyal Lanjutan atau Balikan?

Sekolahtrading.id - Pernah lihat pola candlestick kecil yang "tertelan" dalam candle besar sebelumnya? Itulah yang disebut inside bar, atau dalam istilah lainnya kadang disebut mother candle pattern—karena bentuknya seperti "ibu dan anak" di chart. Tapi pertanyaannya: gimana caranya tahu inside bar ini sinyal buy atau sell?

Artikel ini akan menjelaskan dengan sederhana apa itu inside bar, apa artinya, dan bagaimana kamu bisa tahu ke mana arah harga selanjutnya.

 

 

Apa Itu Inside Bar?

Inside bar adalah pola candlestick di mana satu candle (anak) sepenuhnya berada dalam jangkauan high dan low candle sebelumnya (induk). Biasanya pola ini terlihat seperti:

  • Satu candle besar → mother candle
  • Satu atau lebih candle kecil setelahnya yang tidak melewati batas high/low dari candle besar → inside bar

Pola ini sering terlihat seperti pasar sedang “diam” atau ragu-ragu.

 

 

Inside Bar Adalah Konsolidasi, Bukan Langsung Sinyal Arah

Banyak yang mengira saat muncul inside bar, itu langsung berarti sinyal buy atau sell. Padahal, pola ini lebih tepat disebut sebagai tanda konsolidasi.

Artinya:

  • Harga sedang “ngumpul” dalam satu area
  • Market sedang menunggu momen breakout
  • Setelah breakout, pergerakan harga biasanya jadi lebih kuat

Jadi, yang menentukan arah bukan inside bar-nya, tapi arah break dari mother candle-nya.

Cara Menentukan Inside Bar Bullish atau Bearish

Untuk tahu apakah inside bar itu sinyal naik (buy) atau turun (sell), perhatikan langkah berikut:

  1. Identifikasi arah tren sebelumnya
    • Kalau tren sebelumnya naik, inside bar bisa jadi jeda sebelum lanjut naik
    • Kalau tren sebelumnya turun, bisa juga jadi jeda sebelum lanjut turun
  2. Tunggu breakout dari area mother candle
    • Jika harga break ke atas dari high mother candle → sinyal buy
    • Jika harga break ke bawah dari low mother candle → sinyal sell
  3. Lihat price action pendukung
    • Apakah ada support/resistance di sekitar mother candle?
    • Apakah volume mendukung arah breakout?
 

Pola Inside Bar

Saat harga keluar dari batas atas atau bawah pola ini, itulah saat yang tepat untuk entry—dengan tetap menggunakan stop loss di sisi sebaliknya.

 

 

Contoh Praktis

Contoh 1: Tren Naik

  • Harga naik kuat
  • Terbentuk mother candle besar
  • Beberapa candle berikutnya lebih kecil dan bergerak dalam range mother candle
  • Saat harga break di atas high mother candle, kamu bisa entry buy
  • TP ditentukan berdasarkan struktur sebelumnya, SL di bawah mother candle

 

 

Contoh 2: Tren Turun

  • Harga turun kuat
  • Muncul inside bar yang menggambarkan konsolidasi
  • Saat break ke bawah low mother candle, kamu bisa entry sell
  • Pastikan ada konfirmasi dari price action atau volume

 

 

Kesimpulan

Inside bar bukan sinyal pasti buy atau sell, tapi area jeda sebelum harga memilih arah. Yang paling penting adalah:

  • Lihat tren sebelumnya
  • Tunggu breakout dari mother candle
  • Gunakan konfirmasi tambahan seperti trendline, support-resistance, atau volume

Jadi, jangan buru-buru entry saat lihat inside bar. Tunggu arah yang jelas, dan selalu pakai manajemen risiko. Dengan pemahaman ini, kamu bisa menghindari sinyal palsu dan lebih percaya diri saat entry.

 

 

https://www.youtube.com/embed/dZxVzKVsnbk?si=YWbBzvPMglfCIu-V

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!