Sekolahtrading.id - Dalam dunia trading, banyak orang terfokus pada angka-angka profit yang memukau. Tapi sayangnya, hanya sedikit yang memperhatikan sisi sebaliknya — seberapa besar risiko yang pernah mereka tanggung? Inilah yang disebut dengan drawdown, sebuah indikator yang sangat penting namun sering kali diabaikan oleh para trader pemula.
Apa Itu Drawdown dalam Trading?
Secara sederhana, drawdown adalah penurunan saldo atau ekuitas akun trading dari titik tertingginya ke titik terendah sebelum kembali naik. Ini menggambarkan seberapa besar kerugian maksimum yang pernah kamu tanggung selama serangkaian transaksi.
Misalnya kamu punya modal $1.000, lalu sempat turun menjadi $700 karena serangkaian posisi yang mengalami kerugian. Maka drawdown kamu adalah 30%. Jika kamu tidak menutup posisi dan akhirnya saldo kembali ke atas $1.000, drawdown tetap tercatat dari puncak ke titik terendah.
Contoh Nyata: Belajar dari Trader Lain
Di platform seperti MQL5, kamu bisa melihat performa trader profesional dari seluruh dunia. Salah satu data penting yang ditampilkan adalah “maximum drawdown” atau drawdown maksimal.
Contohnya, seorang trader A tercatat memiliki drawdown sebesar 32,2%. Artinya, dari total dana yang ia kelola, pernah terjadi penurunan modal sebesar sepertiga sebelum akhirnya pulih. Ini bukan angka kecil — dalam dunia investasi, drawdown sebesar itu sudah dianggap agresif.
Menariknya, trader A juga mencatat profit mencapai 13.000%. Artinya, strategi yang ia gunakan memang berisiko tinggi, tapi juga menawarkan potensi keuntungan yang besar. Inilah yang sering disebut sebagai high risk – high return.
Drawdown Besar vs Drawdown Kecil: Mana yang Lebih Aman?
Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui:
- Drawdown besar biasanya di atas 30%. Strategi seperti ini agresif, dengan peluang profit tinggi, tapi juga sangat berisiko. Salah sedikit bisa membuat akun hangus.
- Drawdown sedang di kisaran 10–20%. Cukup umum di kalangan swing trader atau intraday trader dengan strategi semi-konservatif.
- Drawdown kecil di bawah 10% — idealnya 3–5%. Ini biasanya digunakan oleh trader yang mengedepankan manajemen risiko, menjaga modal tetap sehat meskipun profitnya bertumbuh lebih lambat.
Jadi, tidak ada jawaban absolut apakah drawdown besar itu “buruk” atau “bagus”. Semuanya kembali ke profil risiko kamu dan tujuan jangka panjang dalam trading.
Kenapa Drawdown Harus Dipahami, Bukan Diabaikan
Banyak trader pemula terjebak dalam euforia profit besar yang ditampilkan oleh influencer atau sinyal grup. Tapi mereka lupa bertanya: “Berapa banyak uang yang sempat hilang untuk mencapai profit sebesar itu?”
Drawdown adalah penanda kualitas strategi. Strategi yang menghasilkan profit 300%, tapi dengan drawdown 70%, ibarat menyeberang jembatan yang rapuh — sekali jatuh, tidak ada jalan kembali.
Bandingkan dengan strategi yang hanya memberi 50% profit per tahun, tapi drawdown hanya 5%. Mungkin lambat, tapi jauh lebih stabil dan bisa dipertahankan dalam jangka panjang.
Tips Menjaga Drawdown Tetap Sehat:
Untuk kamu yang ingin menjaga akun tetap bertahan lama, ini beberapa tips:
- Batasi risiko per trade. Umumnya, 1% dari modal per posisi sudah cukup aman.
- Gunakan stop loss secara disiplin. Jangan biarkan posisi terbuka terlalu lama saat sudah melawan arah.
- Jangan overtrade. Semakin banyak posisi yang dibuka tanpa analisis matang, semakin besar potensi drawdown.
- Catat dan evaluasi. Gunakan jurnal trading atau platform seperti MyFxBook untuk memantau drawdown kamu dari waktu ke waktu.
Kesimpulan: Drawdown Bukan Sekadar Angka, Tapi Cermin Risiko
Drawdown memberikan gambaran yang jujur tentang seberapa besar risiko sebenarnya dalam strategi trading. Sebelum kamu terpukau oleh angka-angka profit, coba cek dulu drawdown-nya. Apakah kamu sanggup menanggung kerugian sebesar itu?
Ingat, dalam trading: menjaga modal jauh lebih penting daripada mengejar profit tanpa kendali. Drawdown yang kecil dan konsisten adalah salah satu tanda trader profesional yang sudah matang secara psikologis dan strategi.
https://www.youtube.com/embed/cf3lHx-md1s?si=FvdJHEg6CukE8cAX
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!