Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Locking Itu Perangkap: Cara Aman Membuka Hedging dan Pulih dari Kerugian

Sekolahtrading.id - Di dunia forex, locking (atau hedging dua arah) berarti membuka posisi buy dan sell bersamaan dengan lot yang sama. Hasil akhirnya netral—saldo profit = loss. Sekilas tampak “aman”; harga naik ataupun turun tak berdampak. Namun, nasib akun justru sering berujung pada angka merah fantastis: minus puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Mengapa bisa demikian? Locking biasanya muncul dari kebiasaan menambah posisi (martingale) ketika harga terus berlawan­an. Pada titik panik, trader menutup kerugian sementara dengan membuka posisi berlawanan—akhirnya terkurung dalam floating loss besar yang tampak “beku”.

 

 

Bahaya Utama Locking

  1. Ilusi aman: saldo tampak stabil meski equity sebenarnya merosot.
  2. Tekanan psikologis: melihat -100 juta di layar membuat keputusan jadi emosional.
  3. Sulit keluar: semakin lama dibiarkan, spread dan swap makin menggerus saldo.
  4. Kebiasaan buruk: mengandalkan hedging mematikan disiplin stop‑loss.

 

 

 

 

 

Strategi Menyelamatkan Akun Locked

1. Kembali ke Time‑Frame Besar

Analisis ulang tren di H4 atau Daily. Tujuannya menentukan arah dominan market secara objektif. Abaikan dulu chart M15 atau M30 agar tidak terjebak noise.

2. Evaluasi Struktur Posisi

  • Catat total lot buy dan sell.
  • Hitung selisih pip rata‑rata tiap arah.
  • Tentukan level harga “impas” (break‑even) kedua sisi.

Dengan data jelas, trader lebih mudah merancang rencana keluar bertahap.

3. Buka Hedging Secara Bertahap

Jangan sekaligus menutup semua order; itu sama saja melepaskan kerugian penuh. Rekomendasinya:

 

Langkah Aksi Tujuan
1 Pilih posisi terdekat dengan tren dominan, tutup sebagian (¼–½ lot) Mengurangi tekanan margin
2 Pindahkan SL trailing pada posisi lawan Melindungi profit kecil yang mungkin terbentuk
3 Tunggu konfirmasi candle besar di H4/D1 untuk langkah berikut Menghindari premature exit

Lakukan sampai salah satu sisi terbuka sepenuhnya dan posisi sebaliknya tersisa nol—akun kembali “bersih”.

 

 

 

 

 

4. Manajemen Risiko Ketat

  • Maksimum risiko baru ≤ 1 % balance per penyesuaian.
  • Jangan menambah lot baru di akun yang belum sehat.
  • Gunakan alarm harga agar tak melewatkan momentum exit.

5. Hindari Locking Berulang

Setelah keluar dari jebakan, terapkan disiplin dasar:

  • Stop‑loss jelas di setiap entry.
  • Rasio risk : reward minimal 1 : 2.
  • Tidak layering posisi hanya karena “takut ketinggalan”.

 

 

Kesimpulan

Locking kerap dianggap “pelindung” akun, tapi faktanya sering berubah menjadi bom waktu. Kuncinya:

  1. Akui kerugian, analisis ulang tren di time‑frame besar.
  2. Keluar secara terukur—pelan tapi pasti—dengan membongkar hedging sedikit demi sedikit.
  3. Terapkan money management ketat agar kebiasaan locking tidak terulang.

Dalam trading, stop‑loss yang disiplin lebih murah daripada menanggung stres floating minus ratusan juta. Jika sudah terjebak, rencana exit yang sistematis serta pengendalian emosi adalah jalan pulang terbaik.

 

 

https://www.youtube.com/embed/CaI9iGDk7FM?si=-FIrLrqzEKoFjrAM

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!