Sekolahtrading.id - Bagi para trader forex, Non-Farm Payrolls (NFP) kerap dianggap sebagai "raja berita ekonomi" yang bisa menggerakkan pasar secara ekstrem. Tapi tahukah kamu, NFP bukan satu-satunya? Bahkan, yang lebih penting bukan sekadar jenis beritanya, tapi hasil yang keluar saat rilis—apakah sesuai ekspektasi atau jauh meleset.
Jika hasil rilis berbeda signifikan dari prediksi analis, itulah yang seringkali jadi pemicu lonjakan harga secara tiba-tiba, bahkan dalam hitungan detik. Oleh karena itu, trader tidak cukup hanya tahu jenis beritanya, tetapi juga harus memahami bagaimana reaksi pasar terhadap hasil berita tersebut.
Daftar Berita Ekonomi yang Bisa Mengguncang Pasar
Berikut adalah beberapa jenis berita ekonomi yang sering menjadi pemicu volatilitas tinggi, terutama pada mata uang USD, AUD, dan EUR:
| Berita Ekonomi | Negara/Region Terkait | Dampak Terhadap Market |
|---|---|---|
| Non-Farm Payrolls (NFP) | Amerika Serikat (USD) | Menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja. |
| Unemployment Rate | AS, Zona Euro, Australia | Jika naik drastis, bisa menyebabkan pelemahan. |
| CPI (Inflasi) | Semua negara besar | Inflasi tinggi → ekspektasi suku bunga naik. |
| GDP (Produk Domestik Bruto) | Semua negara | Cerminan kekuatan ekonomi secara umum. |
| Retail Sales | AS, Zona Euro, Australia | Ukur daya beli konsumen. |
| Interest Rate Decision | FOMC, ECB, RBA, dll | Perubahan suku bunga bisa menggebrak pasar. |
Negara-Negara Kunci dan Beritanya
- Amerika Serikat (USD)
Amerika adalah motor utama ekonomi dunia. Hampir semua data ekonomi dari AS berpotensi besar memicu volatilitas, terutama NFP, CPI, dan pengumuman suku bunga dari Federal Reserve (FOMC).
- Australia (AUD)
Data tenaga kerja, keputusan suku bunga dari Reserve Bank of Australia (RBA), dan inflasi adalah data penting yang memengaruhi AUD. Market AUD/USD cenderung volatile saat data ini dirilis.
- Zona Euro (EUR)
Untuk EUR, yang paling krusial adalah data CPI, GDP, dan pernyataan dari European Central Bank (ECB). EUR/USD sangat sensitif terhadap perubahan outlook ekonomi Eropa.
Kenapa Hasil Berita Lebih Penting dari Jenisnya?
Sering kali trader terlalu fokus pada tanggal rilis tanpa memperhatikan perbandingan antara hasil aktual dan ekspektasi. Padahal, justru di situlah kunci pergerakan harga yang tajam.
Contohnya, jika ekspektasi CPI AS naik 3.1% tetapi ternyata rilisnya 4.0%, maka pasar akan langsung mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter. Akibatnya, USD bisa menguat tajam hanya dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Jadi, berita ekonomi seperti NFP, CPI, atau Unemployment Rate memang penting. Tapi yang jauh lebih penting adalah hasilnya dibandingkan ekspektasi. Di sinilah trader bisa memanfaatkan peluang—dengan catatan tetap memperhatikan manajemen risiko yang tepat.
Kalau kamu ingin jadi trader yang responsif terhadap news, biasakan untuk selalu cek kalender ekonomi harian dan latih kemampuan membaca dampak dari setiap data yang dirilis. Trading news memang berisiko tinggi, tapi juga menyimpan potensi profit besar jika kamu tahu caranya.
https://www.youtube.com/embed/iIp09Sl8wig?si=H1Y7Dy86K1qIxvLA
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!
