Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Rahasia Elliott Wave: Pola 5 Gelombang yang Menentukan Arah Harga

Apa Itu Elliott Wave? Elliott Wave adalah salah satu metode analisis teknikal yang mengidentifikasi pola pergerakan harga dalam bentuk gelombang. Konsep ini diperkenalkan oleh Ralph Nelson Elliott yang menemukan bahwa pasar bergerak dalam siklus tertentu yang berulang.

 

 

Dalam Elliott Wave, terdapat lima gelombang utama yang membentuk pergerakan tren:

  1. Wave 1: Awal tren, biasanya terjadi setelah fase konsolidasi.
  2. Wave 2: Koreksi pertama terhadap wave 1.
  3. Wave 3: Gelombang yang paling panjang dan kuat.
  4. Wave 4: Koreksi setelah wave 3.
  5. Wave 5: Gelombang akhir sebelum adanya pembalikan tren.

Setelah wave ke-5 terbentuk, biasanya akan diikuti dengan fase koreksi dalam bentuk pola ABC yang lebih kecil. Koreksi ini bisa menandakan perubahan arah tren secara signifikan.

 

 

Struktur Elliott Wave di Berbagai Timeframe

Elliott Wave tidak hanya berlaku di timeframe besar, tetapi juga dapat ditemukan dalam timeframe lebih kecil. Misalnya, jika kita melihat pergerakan harga di H4, maka di timeframe M30 juga akan terlihat pola wave yang lebih kecil. Ini membuktikan bahwa struktur Elliott Wave bersifat fractal, yaitu pola yang sama dapat ditemukan dalam skala yang berbeda.

 

 

Elliott Wave dan Fibonacci Retracement

Elliott Wave sering dikombinasikan dengan Fibonacci Retracement untuk menentukan area potensial koreksi:

  • Wave 2 biasanya retrace di level 61,8% Fibonacci dari wave 1.
  • Wave 4 sering kali retrace di level 38,2% Fibonacci dari wave 3.

Meskipun tidak ada aturan yang pasti dalam trading, penggunaan Fibonacci dalam analisis Elliott Wave telah melalui studi yang panjang sehingga banyak trader menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang entry dan exit.

 

 

Penerapan Elliott Wave dalam Market Real

Sebagai contoh, mari kita lihat pergerakan harga pada pasangan mata uang USD/CAD. Saat ini, terlihat bahwa harga telah membentuk pola 1-2-3-4-5, yang berarti kemungkinan besar akan terjadi koreksi. Dengan melihat level Fibonacci, kita bisa mengonfirmasi apakah area retracement berada di sekitar level 61,8% atau 38,2%.

Namun, tidak semua pair forex cocok untuk diterapkan dengan Elliott Wave. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan backtesting dan menguji keakuratan pola ini di berbagai pasangan mata uang sebelum menerapkannya dalam strategi trading.

 

 

Analisis Market Berdasarkan Elliott Wave

Berikut beberapa prediksi pergerakan market yang dapat diidentifikasi menggunakan Elliott Wave:

  • EUR/USD: Kemungkinan mengalami koreksi lebih dalam ke area 1.2150 sebelum melanjutkan tren bullish.
  • GOLD: Diperkirakan akan mengalami penurunan sementara ke area 1874 sebelum melanjutkan kenaikan.
  • USD/CAD: Terlihat sudah beberapa kali menguji area trendline, sehingga kemungkinan besar akan mengalami penurunan menuju 1.275.
  • EUR/JPY: Masih dalam fase konsolidasi, disarankan untuk menunggu breakout sebelum menentukan arah entry.
  • AUD/USD: Sudah menyelesaikan koreksi dan berpotensi membentuk higher high atau setidaknya mencapai double top.

 

 

Kesimpulan Elliott Wave merupakan alat analisis teknikal yang sangat berguna dalam menentukan tren pasar. Namun, penggunaannya harus dikombinasikan dengan indikator lain seperti Fibonacci dan trendline untuk meningkatkan akurasi analisis. Selain itu, trader perlu melakukan backtesting untuk memastikan bahwa Elliott Wave bekerja efektif pada pasangan mata uang yang mereka tradingkan.

Tetap lakukan evaluasi dan pengujian terhadap metode ini sebelum menggunakannya secara penuh dalam strategi trading Anda. Jangan lupa untuk terus memperbarui analisis market agar dapat mengambil keputusan yang lebih akurat.

 

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, tonton video Cara menggunakan eliot wave untuk pemula di channel Youtube Rizki Aditama, dan jangan lupa subscribe agar tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat pukul 14.00 dan 19.00 WIB!