Cara Efektif Mengatur Risiko dalam Trading Forex
Dalam dunia trading, mengelola risiko dengan baik adalah salah satu kunci utama untuk bertahan dalam jangka panjang. Banyak trader pemula sering mengabaikan pengaturan risiko yang tepat dan akhirnya mengalami kerugian besar. Salah satu cara paling efektif untuk mengelola risiko adalah dengan menetapkan jumlah risiko per transaksi secara konsisten, misalnya 1% dari modal trading. Artikel ini akan membahas bagaimana cara mengatur risiko trading dengan mudah menggunakan lot size yang sesuai.
Mengapa Mengatur Risiko Itu Penting?
Ketika trading, risiko selalu ada, dan kita tidak bisa menghilangkannya sepenuhnya. Namun, dengan pengelolaan risiko yang baik, kita bisa mengendalikan kerugian dan menjaga modal tetap aman. Jika seorang trader tidak mengatur risiko dengan baik, satu kesalahan bisa menghapus seluruh keuntungan yang telah diperoleh. Oleh karena itu, menggunakan metode pengelolaan risiko yang tepat sangatlah penting agar akun trading bisa bertahan dalam jangka panjang.
Menggunakan persentase tetap dari modal sebagai batas risiko adalah strategi yang banyak digunakan oleh trader profesional. Misalnya, jika modal kamu adalah $1.000 dan kamu menetapkan risiko sebesar 1%, maka setiap kali kamu masuk ke pasar, kerugian maksimal yang bisa kamu terima adalah $10. Dengan cara ini, kamu bisa bertahan lebih lama meskipun mengalami beberapa kekalahan beruntun.
Menentukan Stop Loss dan Take Profit
Sebelum masuk ke dalam perhitungan lot size, kita harus menentukan dua hal penting terlebih dahulu, yaitu stop loss dan take profit:
- Stop Loss (SL): Digunakan untuk membatasi kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita.
- Take Profit (TP): Digunakan untuk mengunci keuntungan setelah harga mencapai target tertentu.
Sebagai contoh, jika kita trading di pasangan mata uang EUR/USD dan menempatkan stop loss sejauh 20 pips dari harga entry, maka take profit yang ideal bisa ditetapkan pada 40 pips untuk mendapatkan rasio risk/reward 1:2.
Menghitung Lot Size yang Tepat di TradingView
Salah satu alat terbaik untuk menghitung lot size dengan mudah adalah TradingView. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih pasangan mata uang yang ingin kamu tradingkan, misalnya EUR/USD.
- Gunakan alat "Long Position" atau "Short Position" untuk menentukan level entry, stop loss, dan take profit.
- Masukkan modal dan persentase risiko yang ingin digunakan. Misalnya, jika modal kamu adalah $1.000 dan risiko 1%, maka risiko maksimum adalah $10.
- Periksa jumlah unit yang disarankan di bagian "Quantity" pada TradingView.
- Hitung lot size yang sesuai dengan membagi jumlah unit dengan 100.000 (karena 1 lot standar = 100.000 unit).
Sebagai contoh, jika TradingView menunjukkan bahwa jumlah unit yang digunakan adalah 4.999, maka lot size yang digunakan adalah 0,04 lot (4.999 / 100.000).
Perbedaan Perhitungan untuk JPY Pairs dan Gold
Saat menghitung lot size untuk pasangan mata uang yang mengandung JPY (seperti USD/JPY, EUR/JPY), terdapat sedikit perbedaan dalam cara menghitung lot size. Jika dalam pasangan mata uang lainnya jumlah unit yang digunakan langsung dapat dibagi dengan 100.000, maka dalam pasangan JPY, TradingView akan menampilkan jumlah unit dalam format yang berbeda. Kamu perlu memastikan bahwa hasilnya dikonversi dengan benar agar tetap menggunakan risiko yang sesuai.
Untuk instrumen lain seperti emas (XAU/USD), metode perhitungannya juga sedikit berbeda, dan tidak semua platform memiliki alat yang langsung menyesuaikan dengan lot size emas. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kalkulator lot size khusus untuk instrumen ini.
Kesimpulan
Mengatur risiko dalam trading sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan konsistensi dalam jangka panjang. Dengan menetapkan batas risiko yang jelas, menghitung lot size dengan benar, dan menggunakan alat seperti TradingView, trader dapat mengelola modalnya dengan lebih baik. Pastikan untuk selalu menetapkan stop loss dan take profit dengan rasio risk/reward yang menguntungkan agar setiap transaksi memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan potensi kerugian.
Jika kamu ingin melihat penerapan strategi ini secara langsung, tonton video "Cara Kalkulasi LOT di tradingview secara otomatis" dan jangan lupa subscribe channel YouTube Rizki Aditama agar tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB.