Cut loss adalah tindakan menutup posisi trading yang sedang mengalami kerugian, dengan tujuan membatasi kerugian agar tidak semakin besar. Ini adalah salah satu strategi penting dalam manajemen risiko yang harus dikuasai setiap trader.
Daripada berharap harga akan berbalik arah, cut loss dilakukan secara sadar dan terencana untuk melindungi modal. Biasanya, trader sudah menetapkan batas kerugian maksimal (misalnya 1%–2% dari total modal per transaksi) sebelum masuk pasar, sehingga ketika harga menyentuh batas tersebut, posisi langsung ditutup.
Contoh:
Jika trader membuka posisi buy di GBP/USD pada 1.2700 dan menetapkan cut loss di 1.2650, maka ketika harga turun ke level itu, posisi akan ditutup otomatis atau secara manual dengan kerugian 50 pips.
Melakukan cut loss memang terasa berat secara emosional, tapi justru itu yang membedakan trader disiplin dari yang tidak. Dengan disiplin cut loss, kerugian bisa dikendalikan, dan peluang untuk tetap bertahan di pasar jangka panjang jadi jauh lebih besar.
}