Downtrend adalah tren harga yang menurun, ditandai dengan lower lows (harga terendah baru) dan lower highs (harga tertinggi baru yang lebih rendah). Tren ini mencerminkan dominasi penjual di pasar, di mana tekanan jual lebih besar dibandingkan permintaan pembeli.
Ciri-ciri Utama:
- Puncak (peaks) dan lembah (troughs) terus bergerak lebih rendah.
- Jika harga gagal membuat lower highs atau lower lows, tren turun mulai diragukan dan mungkin akan berbalik menjadi uptrend.
Strategi Trading:
- Gunakan trend lines untuk melacak pola harga.
- Konfirmasikan downtrend dengan mencari harga yang terus menciptakan lower swing highs dan lows.
- Hindari kerugian besar dengan menghindari pembelian saat harga gagal membuat lower peaks atau troughs.
Tips Tambahan:
- Perhatikan area resistance (level tertinggi sebelumnya) untuk menetapkan stop-loss.
- Tunggu hingga harga menembus support (level terendah sebelumnya) untuk konfirmasi penurunan lebih lanjut.
- Selalu ingat bahwa tren bersifat sementara. Jangan mengambil risiko besar dalam satu transaksi, bahkan jika tren terlihat menjanjikan.
Kesimpulan:
Downtrend memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga aset, tetapi penting untuk mengikuti sinyal yang jelas dan mengelola risiko dengan hati-hati. Gunakan analisis tren dan disiplin trading untuk memaksimalkan hasil.
}