Ethereum (ETH) adalah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi terdistribusi (dApps) serta kontrak pintar (smart contracts). Ethereum diperkenalkan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin dan sejumlah pendiri lainnya sebagai pengembangan teknologi blockchain yang melampaui fungsi mata uang digital seperti Bitcoin.
Fitur Utama Ethereum:
-
Kontrak Pintar (Smart Contracts)
Ethereum memungkinkan pengkodean kontrak otomatis yang dapat dijalankan tanpa memerlukan pihak ketiga. Kontrak ini akan berjalan secara otomatis berdasarkan kondisi yang telah ditentukan.
-
Ether (ETH)
Ether adalah mata uang asli dari blockchain Ethereum, digunakan untuk membayar biaya transaksi (gas) dan insentif bagi penambang atau validator di jaringan.
-
dApps
Ethereum mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi, yang berjalan di jaringan blockchain tanpa kontrol terpusat, sehingga lebih tahan terhadap sensor atau gangguan.
-
Proof of Stake (PoS)
Ethereum sebelumnya menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work (PoW), tetapi pada tahun 2022, melalui pembaruan besar yang dikenal sebagai The Merge, Ethereum beralih ke Proof of Stake (PoS), yang lebih hemat energi.
Kegunaan Ethereum:
- Keuangan Terdesentralisasi (DeFi): Platform untuk membangun layanan keuangan tanpa perantara tradisional, seperti bank atau perusahaan kredit.
- Tokenisasi Aset: Ethereum mendukung pembuatan token digital, termasuk Non-Fungible Token (NFT), yang merepresentasikan kepemilikan unik suatu aset.
- DAO (Decentralized Autonomous Organization): Organisasi yang berjalan secara otomatis berdasarkan aturan kontrak pintar.
Ethereum telah menjadi ekosistem yang luas dan fundamental dalam pengembangan teknologi blockchain, dengan komunitas besar pengembang dan berbagai inovasi yang terus berkembang di atas platform ini.
}