Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

European Markets Infrastructure Regulation (EMIR)

{

European Markets Infrastructure Regulation (EMIR) adalah kerangka peraturan yang diperkenalkan oleh Uni Eropa untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko dalam pasar derivatif over-the-counter (OTC). EMIR diadopsi pada tahun 2012 sebagai bagian dari upaya global untuk memperkuat stabilitas keuangan setelah krisis keuangan 2008.

 

Tujuan Utama EMIR:

  1. Mengurangi Risiko Sistemik:

    Memastikan bahwa transaksi derivatif OTC tidak memberikan risiko yang signifikan terhadap stabilitas keuangan.

  2. Meningkatkan Transparansi:

    Semua transaksi derivatif harus dilaporkan ke repositori perdagangan untuk memudahkan pengawasan oleh otoritas keuangan.

  3. Memperkuat Pengawasan dan Pengelolaan Risiko:

    Memberikan aturan yang ketat terkait penyelesaian transaksi derivatif dan penggunaan lembaga kliring pusat (Central Counterparties/CCP).

 

Komponen Utama EMIR:

  1. Pelaporan Transaksi:

    Semua transaksi derivatif, baik yang dilakukan di bursa maupun OTC, wajib dilaporkan ke repositori perdagangan yang terdaftar dan diawasi.

  2. Kliring Melalui CCP:

    • Transaksi derivatif OTC tertentu harus diselesaikan melalui CCP untuk mengurangi risiko gagal bayar.
    • CCP bertindak sebagai perantara yang memastikan bahwa kedua belah pihak dalam transaksi memenuhi kewajiban mereka.
  3. Pengelolaan Risiko Non-Kliring:

    Untuk transaksi derivatif OTC yang tidak dikliring melalui CCP, pelaku pasar harus menerapkan langkah-langkah mitigasi risiko, seperti margining dan konfirmasi tepat waktu.

  4. Pengawasan CCP dan Repositori Perdagangan:

    CCP dan repositori perdagangan harus mendapatkan persetujuan dari otoritas nasional dan tunduk pada pengawasan regulasi yang ketat.

 

Dampak EMIR:

  • Kelebihan:
    • Memberikan stabilitas yang lebih besar di pasar keuangan.
    • Meningkatkan transparansi di pasar derivatif.
    • Mengurangi risiko pihak lawan (counterparty risk).
  • Tantangan:
    • Membebani perusahaan kecil dengan biaya kepatuhan yang tinggi.
    • Memerlukan infrastruktur yang kompleks untuk melaporkan dan memantau transaksi.

EMIR merupakan bagian penting dari reformasi regulasi keuangan global, dirancang untuk memastikan bahwa pasar derivatif lebih aman, transparan, dan bebas dari risiko sistemik yang berlebihan.

 

}