Intraday Position merujuk pada posisi yang dibuka dan ditutup dalam satu hari perdagangan. Dalam konteks trading, ini berarti seorang trader memasuki suatu transaksi (beli atau jual) di pasar dengan tujuan untuk mengunci keuntungan atau kerugian dalam periode waktu yang sama, yaitu dalam hari yang sama, tanpa memegang posisi terbuka hingga hari berikutnya.
Pada trading intraday, posisi hanya aktif selama jam pasar tersebut dan harus ditutup sebelum pasar tutup untuk menghindari risiko yang terkait dengan ketidakpastian pasar yang mungkin muncul di luar jam perdagangan. Trader intraday seringkali memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek untuk meraih keuntungan.
Beberapa karakteristik utama dari intraday position adalah:
- Tidak ada posisi overnight: Trader tidak akan membawa posisi mereka ke hari berikutnya, karena mereka menutup semua transaksi sebelum pasar tutup.
- Pergerakan harga jangka pendek: Trader biasanya memanfaatkan pergerakan harga yang cepat dan volatil dalam jangka waktu singkat (dari beberapa menit hingga beberapa jam) untuk mencari peluang profit.
- Risiko terkendali: Dengan menutup posisi dalam satu hari, trader dapat mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar yang bisa terjadi selama malam atau akhir pekan.
Secara keseluruhan, intraday trading memerlukan kecepatan, pemahaman yang baik tentang analisis teknikal, serta ketahanan dalam mengelola stres dan keputusan cepat.
}