MACD (Moving Average Convergence / Divergence) adalah indikator teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi momentum dan arah tren dalam trading. Indikator ini menunjukkan perbedaan antara dua rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) untuk membantu trader menentukan apakah momentum bullish atau bearish sedang menguat atau melemah.
Meskipun MACD diklasifikasikan sebagai osilator, indikator ini lebih sering digunakan untuk mengukur tren daripada untuk mendeteksi kondisi overbought atau oversold.
Komponen MACD
- Garis MACD: Mengukur perbedaan antara EMA 12 dan EMA 26.
- Garis Sinyal: EMA 9 dari garis MACD, bertindak sebagai panduan tambahan.
- Histogram: Memvisualisasikan perbedaan antara garis MACD dan garis sinyal.
Ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah ke atas, ini menunjukkan sinyal bullish. Sebaliknya, jika garis MACD melintasi dari atas ke bawah, ini menunjukkan sinyal bearish.
Strategi MACD
Empat pendekatan populer dalam trading MACD:
- Zero Crosses:
Pergerakan MACD melintasi garis nol dapat menjadi indikasi awal tren naik atau turun. - MACD/Signal Line Crossovers:
Persilangan antara garis MACD dan garis sinyal memberikan sinyal beli atau jual. - Histogram Reversals:
Perubahan dalam panjang histogram menunjukkan pelemahan momentum, memberikan sinyal awal kemungkinan perubahan tren. - MACD Divergence:
Divergensi antara MACD dan harga dapat menjadi sinyal awal perubahan tren besar.
Dengan memahami MACD, trader dapat memanfaatkan informasi tren dan momentum untuk mengoptimalkan strategi trading mereka
}