Order Book: Daftar Elektronik Pesanan Beli dan Jual
Order book adalah daftar elektronik yang berisi semua pesanan beli (buy orders) dan jual (sell orders) untuk suatu instrumen keuangan tertentu, seperti saham, mata uang, atau kontrak berjangka. Order book ini berfungsi sebagai gambaran transparan dari aktivitas pasar saat ini, menampilkan volume dan harga dari setiap pesanan.
Bagaimana Order Book Bekerja?
Order book disusun berdasarkan prioritas harga dan waktu, di mana:
- Pesanan Beli ditampilkan pada sisi kiri dengan harga tertinggi di atas.
- Pesanan Jual ditampilkan pada sisi kanan dengan harga terendah di atas.
Perbedaan antara harga beli tertinggi (highest bid) dan harga jual terendah (lowest ask) disebut spread.
Informasi dalam Order Book
- Harga: Menunjukkan di level harga berapa trader ingin membeli atau menjual.
- Volume: Mengindikasikan jumlah unit dari instrumen keuangan yang tersedia di harga tersebut.
- Waktu: Pesanan diurutkan berdasarkan waktu masuk, dengan pesanan yang lebih dulu memiliki prioritas.
Pentingnya Order Book
-
Transparansi Pasar
Order book memberikan gambaran jelas tentang penawaran dan permintaan di pasar, membantu trader memahami dinamika harga.
-
Menentukan Likuiditas
Semakin banyak pesanan dalam order book, semakin likuid pasar tersebut, sehingga memudahkan eksekusi dengan slippage minimal.
-
Strategi Trading
Trader dapat memanfaatkan data order book untuk mengidentifikasi potensi support dan resistance atau menentukan peluang breakout berdasarkan konsentrasi volume di level tertentu.
Contoh Sederhana:
Jika sebuah saham memiliki pesanan beli tertinggi di $50 (dengan volume 1.000 saham) dan pesanan jual terendah di $51 (dengan volume 500 saham), maka harga pasar berikutnya akan tergantung pada pesanan mana yang dieksekusi lebih dulu.
Order book adalah alat penting untuk trader yang ingin memahami bagaimana aktivitas pasar dapat memengaruhi pergerakan harga di masa mendatang.
}