Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Overtrading

{

Overtrading adalah salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh trader, terutama mereka yang masih baru di dunia trading. Kondisi ini terjadi ketika seseorang terlalu sering melakukan transaksi dalam waktu singkat, biasanya tanpa alasan yang kuat atau tanpa analisa yang matang. Dorongan emosional seperti euforia setelah profit, rasa ingin balas dendam karena mengalami kerugian, atau ketakutan tertinggal peluang (FOMO), sering menjadi pemicu utama terjadinya overtrading.

 

Seorang trader yang mengalami overtrading biasanya merasa harus selalu berada di dalam pasar, seolah-olah setiap pergerakan harga adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan. Mereka masuk pasar tanpa menunggu konfirmasi yang jelas, bahkan terkadang membuka posisi hanya karena melihat candle besar atau pergerakan harga yang cepat. Lot yang digunakan pun sering tidak konsisten—kadang terlalu besar karena mengejar profit secara instan.

 

Akibatnya, overtrading bisa berdampak buruk. Modal cepat terkuras karena terlalu sering terkena spread dan komisi. Kerugian pun bisa menjadi besar karena keputusan yang diambil tidak berdasarkan strategi, melainkan emosi. Bahkan, tekanan mental yang muncul akibat overtrading bisa membuat performa trading terus menurun, hingga trader kehilangan arah dan kepercayaan diri.

 

Untuk menghindari overtrading, penting bagi trader untuk disiplin menjalankan rencana trading yang telah disusun. Lebih baik menunggu satu setup yang benar-benar valid daripada membuka banyak posisi tanpa kepastian. Dalam trading, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas.

}