Aksi harga mengacu pada pergerakan harga suatu aset keuangan.
Studi tentang aksi harga adalah bagian dari analisis teknikal.
Alih-alih menggunakan pengenalan pola grafik atau menerapkan indikator teknikal, yang berasal dari pergerakan harga dan memiliki keterlambatan alami, aksi harga berfokus pada inti dari perdagangan itu sendiri.
Dengan mempelajari pergerakan harga dalam periode waktu tertentu, Anda mendapatkan semua informasi yang diperlukan untuk berdagang tren, breakout, dan ayunan dengan efektif.
Grafik candlestick Jepang mungkin adalah bentuk analisis aksi harga yang paling sering digunakan.
Harga bereaksi terhadap semua berita yang diketahui, yang berarti pergerakan harga memberi tahu Anda apa pandangan kolektif terhadap berita terkini, bukan pandangan individu.
Keyakinan dasar dalam analisis aksi harga adalah bahwa harga tidak pernah salah.
Jadi, jika Anda mengalami kerugian, itu berarti Anda salah.
Tugas Anda sebagai trader adalah mengelola risiko ini dan menutup posisi.
Mempelajari manajemen risiko adalah langkah penting untuk menjadi trader yang lebih baik.
Tidak semua orang berspekulasi dan bereaksi terhadap berita.
Setiap hari, miliaran dolar diperdagangkan melalui pasar oleh entitas yang tidak sedang berspekulasi.
Mungkin itu adalah dana asuransi yang menyeimbangkan portofolionya di akhir bulan, bank sentral yang mengelola eksposur mata uangnya, atau perusahaan smartphone besar Amerika yang membeli sensor kamera dari Jepang dalam JPY.
Bagaimanapun, aksi harga melihat seluruh aliran modal global pada suatu waktu dan memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang dipikirkan pasar mengenai pasangan mata uang yang ada di grafik Anda.
}