Retest dalam trading forex adalah kondisi di mana harga kembali menguji suatu level support, resistance, atau breakout setelah sebelumnya menembus level tersebut. Retest sering digunakan oleh trader untuk memastikan validitas pergerakan harga sebelum mengambil keputusan entry.
Jenis-Jenis Retest dalam Trading
-
Retest Setelah Breakout
- Ketika harga menembus level resistance atau support, sering kali harga kembali ke level tersebut sebelum melanjutkan pergerakan sesuai arah breakout.
- Contoh: Jika harga menembus resistance, lalu kembali menguji resistance yang kini menjadi support sebelum melanjutkan naik.
-
Retest pada Support dan Resistance
- Harga sering kali mengetes ulang level support atau resistance sebelum menentukan arah selanjutnya. Jika level bertahan, kemungkinan besar harga akan memantul.
-
Retest pada Trendline
- Saat harga bergerak dalam tren naik atau turun, sering kali harga kembali menguji trendline sebelum melanjutkan pergerakan sesuai tren utama.
Bagaimana Trader Menggunakan Retest?
- Konfirmasi Entry: Retest membantu trader memastikan apakah breakout valid atau palsu sebelum masuk posisi.
- Menentukan Stop Loss: Jika harga gagal menembus level yang diuji kembali, ini bisa menjadi sinyal untuk menempatkan stop loss di dekat area tersebut.
- Konfirmasi Tren: Retest dapat menjadi tanda bahwa tren masih berlanjut atau akan berbalik arah.
Retest sering dianggap sebagai peluang entry terbaik karena memungkinkan trader mendapatkan posisi dengan risiko lebih kecil dan konfirmasi yang lebih kuat sebelum melakukan transaksi.
}