Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Short

{

Dalam dunia trading, istilah "short" mengacu pada posisi yang mendapatkan keuntungan ketika harga suatu aset mengalami penurunan. Konsep ini sering digunakan dalam frasa seperti "going short", "taking a short position", atau "selling".

 

Shorting dalam Forex

Dalam trading forex, semua transaksi melibatkan pasangan mata uang. Itu berarti ketika Anda "going short", Anda menjual mata uang dasar (base currency) dan membeli mata uang kutipan (quote currency).

 

Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Anda memprediksi bahwa nilai suatu mata uang akan turun terhadap mata uang lainnya.
  2. Anda menjual pasangan mata uang tersebut, artinya Anda menjual mata uang dasar dan membeli mata uang kutipan.
  3. Jika prediksi Anda benar dan harga pasangan mata uang turun, Anda bisa membelinya kembali dengan harga lebih rendah.
  4. Keuntungan Anda adalah selisih antara harga jual awal dan harga beli kembali.

 

Contoh Shorting di Forex

Misalkan Anda memperkirakan EUR/USD akan turun.

  1. Anda menjual pasangan EUR/USD pada harga 1.2000.
  2. Beberapa waktu kemudian, harga turun menjadi 1.1900.
  3. Anda membeli kembali pasangan tersebut di harga lebih rendah.
  4. Keuntungan Anda adalah selisih 0.0100 atau 100 pips.

 

Namun, jika harga naik bukannya turun, Anda justru akan mengalami kerugian karena harus membeli kembali di harga lebih tinggi dari harga jual awal.

 

Shorting dalam Saham

Dalam perdagangan saham, shorting atau short selling adalah strategi di mana trader menjual saham yang sebenarnya tidak mereka miliki, dengan harapan harga saham tersebut akan turun sehingga bisa dibeli kembali dengan harga lebih murah untuk mendapatkan keuntungan.

 

Bagaimana Cara Kerjanya?

  1. Anda meminjam saham dari broker dan langsung menjualnya di harga saat ini.
  2. Jika harga saham turun, Anda membelinya kembali dengan harga lebih rendah.
  3. Anda mengembalikan saham yang dipinjam ke broker.
  4. Keuntungan Anda adalah selisih antara harga jual awal dan harga beli kembali.

 

Contoh Shorting di Saham

Misalkan saham XYZ saat ini diperdagangkan di harga $50 per saham.

  1. Anda meminjam dan menjual 100 saham dengan total $5.000.
  2. Harga turun menjadi $40 per saham.
  3. Anda membeli kembali 100 saham dengan total $4.000.
  4. Keuntungan Anda adalah $1.000 sebelum biaya pinjaman broker.

 

Namun, jika harga saham justru naik, Anda akan mengalami kerugian karena harus membeli kembali di harga yang lebih tinggi dari harga jual awal.

 

Kesimpulan

Shorting adalah strategi yang bisa menghasilkan keuntungan dalam pasar yang sedang turun, baik di forex maupun saham. Namun, strategi ini memiliki risiko tinggi karena jika harga naik alih-alih turun, kerugian bisa menjadi besar. Oleh karena itu, manajemen risiko yang baik sangat penting bagi trader yang ingin melakukan short selling.

 

}