Support adalah level harga di mana suatu aset cenderung berhenti turun dan berbalik naik karena meningkatnya tekanan beli. Level ini dianggap sebagai batas bawah di mana permintaan cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh.
Cara Kerja Support dalam Trading
Ketika harga mendekati level support, para pembeli biasanya mulai masuk ke pasar karena mereka menganggap harga sudah cukup murah. Jika tekanan beli cukup kuat, harga akan memantul ke atas. Namun, jika tekanan jual lebih besar dan support tidak mampu bertahan, harga bisa menembus level tersebut dan melanjutkan penurunan.
Jenis-jenis Support
- Support Horizontal :
Level harga tetap yang berulang kali diuji oleh pasar, seperti support di area harga tertentu yang tidak berubah dalam waktu lama. - Support Dinamis :
Level support yang berubah seiring waktu, seperti garis tren naik atau moving average yang bertindak sebagai batas bawah pergerakan harga. - Support Psikologis :
Level harga bulat yang sering menjadi titik balik, seperti 1.500 di indeks saham atau 2.000 di emas.
Cara Menggunakan Support dalam Trading
- Entry Buy :
Trader sering membeli di dekat level support dengan harapan harga akan memantul naik. - Konfirmasi Breakout :
Jika harga menembus support dengan volume tinggi, itu bisa menjadi sinyal untuk melanjutkan tren turun. - Mengatur Stop Loss :
Stop loss sering ditempatkan sedikit di bawah level support untuk membatasi kerugian jika harga benar-benar menembus ke bawah.
Support adalah salah satu konsep utama dalam analisis teknikal dan sering digunakan bersama resistance untuk mengidentifikasi peluang trading terbaik.
}