Swap point adalah selisih suku bunga antara dua mata uang dalam pasangan forex yang dihitung ketika posisi trading dibiarkan terbuka semalam (overnight). Swap point ini bisa menjadi biaya (swap negatif) atau pendapatan (swap positif), tergantung arah posisi (buy/sell) dan perbedaan suku bunga antar mata uang tersebut.
Cara Kerjanya:
Dalam trading forex, setiap transaksi melibatkan dua mata uang dengan tingkat suku bunga yang berbeda. Ketika trader membuka posisi dan membiarkannya terbuka melewati pergantian hari, secara teori ia meminjam salah satu mata uang dan menyimpan mata uang lainnya. Nah, swap point inilah yang mencerminkan biaya atau bunga dari selisih suku bunga tersebut.
Contoh Sederhana:
-
Trader membuka buy posisi di pair AUD/JPY
-
Suku bunga AUD: 4%
-
Suku bunga JPY: 0,1%
-
Karena AUD suku bunganya lebih tinggi, trader mendapat swap positif (dapat bunga).
-
-
Sebaliknya, jika sell AUD/JPY, maka trader bisa dikenakan swap negatif (membayar bunga).
Yang Perlu Diperhatikan:
-
Besaran swap point berbeda-beda tergantung broker dan kondisi pasar.
-
Swap dihitung setiap hari, dan biasanya pada Rabu malam dikenakan 3x lipat sebagai kompensasi akhir pekan.
-
Swap point bisa dilihat di platform trading (seperti MetaTrader) pada spesifikasi instrumen.
Bagi trader jangka pendek, swap mungkin tidak terlalu berpengaruh. Tapi untuk trader jangka menengah-panjang, swap point bisa berdampak signifikan terhadap hasil akhir trading, baik memperbesar keuntungan maupun mempercepat kerugian jika tidak diperhitungkan.
}