Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Trading Plan

{

Trading plan adalah rencana tertulis yang berisi panduan lengkap tentang bagaimana seorang trader akan masuk dan keluar dari pasar, mengelola risiko, serta mencapai tujuan tradingnya. Plan ini menjadi semacam “peta jalan” agar trader tidak mudah tergoda mengambil keputusan secara emosional.

Sebuah trading plan umumnya mencakup:

  1. Strategi entry dan exit
    Menjelaskan kondisi seperti apa yang harus dipenuhi sebelum membuka posisi, serta kapan dan di mana harus menutup posisi—baik untuk ambil untung (take profit) maupun membatasi kerugian (stop loss).

  2. Manajemen risiko
    Menentukan seberapa besar modal yang boleh dipertaruhkan per transaksi (misalnya 1%–2% dari total modal), serta bagaimana menempatkan stop loss dan target.

  3. Time frame dan instrumen yang diperdagangkan
    Trader menetapkan apakah akan fokus di time frame pendek (scalping/day trading) atau panjang (swing/position trading), serta memilih pair atau aset yang sesuai.

  4. Aturan psikologis dan disiplin
    Trading plan juga mencakup langkah-langkah untuk menjaga emosi tetap terkendali, seperti kapan harus berhenti trading saat mengalami kerugian berturut-turut, atau bagaimana bereaksi terhadap kemenangan beruntun.

Memiliki trading plan membantu trader untuk tetap konsisten dan objektif, karena semua keputusan diambil berdasarkan aturan yang telah dirumuskan sebelumnya—bukan karena emosi, insting, atau panik. Dalam jangka panjang, disiplin terhadap trading plan adalah salah satu kunci utama untuk menjadi trader yang sukses dan bertahan.

}