Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Traffic Chart

{

Traffic Chart menggambarkan pergerakan harga seperti arus kendaraan di jalan raya. Ada saat-saat ketika pasar bergerak cepat, penuh momentum, dan arah harganya jelas—mirip jalanan yang ramai tapi teratur. Di sisi lain, ada juga fase ketika harga bergerak lambat, sideways, atau terjebak dalam range ketat, seperti jalanan yang macet.

Trader yang menggunakan pendekatan ini berusaha membaca “arus” tersebut: kapan harga mulus bergerak mengikuti tren, kapan harus hati-hati karena kondisi sedang ramai tapi tidak teratur, dan kapan pasar benar-benar berhenti karena volume tipis. Dengan memahami ritme seperti ini, trader bisa menyesuaikan gaya entry—apakah menunggu pasar lebih tenang, menunggu breakout, atau mengikuti momentum kuat saat “arus lalu lintas” pasar bergerak ke satu arah.

Intinya, Traffic Chart membantu trader melihat kepadatan, kecepatan, dan arah pergerakan harga, sehingga keputusan entry dan exit terasa lebih natural dan tidak melawan arus.

}