Tweezer Top adalah pola pembalikan bearish yang muncul di puncak tren naik (uptrend) dan terdiri dari dua candlestick Jepang yang memiliki titik tertinggi yang sama.
Biasanya, titik tertinggi yang sejajar ini terbentuk dari shadow (sumbu) candlestick, tetapi dalam beberapa kasus bisa juga berasal dari badan candlestick.
Pola Tweezer Top terjadi ketika pembeli (bulls) mendorong harga lebih tinggi dalam tren naik, tetapi gagal menembus level tertinggi yang sama untuk kedua kalinya. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan beli mulai melemah, dan ada potensi pembalikan ke tren turun (downtrend).
Pola ini dianggap sebagai pembalikan bearish jangka pendek, yang menandakan bahwa harga telah mencapai titik tertinggi sebelum kemungkinan mengalami penurunan.
Kriteria Pengenalan Tweezer Top
Untuk mengidentifikasi pola Tweezer Top, perhatikan kriteria berikut:
- Terdapat dua atau lebih candlestick berturut-turut, dengan warna yang bisa berbeda.
- Harus terjadi dalam tren naik yang jelas.
- Kedua candlestick harus memiliki titik tertinggi yang sama.
Jika ada tren naik, cukup cari candlestick yang memiliki level high yang sama, karena ini merupakan indikasi kuat dari pola Tweezer Top.
Catatan:
Warna dan bentuk tubuh candlestick tidak terlalu penting, meskipun tetap bisa memberikan konfirmasi tambahan.
Makna Tweezer Top dalam Analisis Pasar
- Shadow atas pada kedua candlestick menunjukkan adanya level resistance yang kuat.
- Bullish gagal mendorong harga lebih tinggi, yang menunjukkan kekuatan seller (bears) mulai meningkat.
- Ketika dua atau lebih candlestick membentuk shadow di level yang sama, ini memperkuat level resistance, yang menandakan bahwa tren naik bisa berhenti atau bahkan berbalik menjadi tren turun.
Sama seperti Tweezer Bottom, pola Tweezer Top juga dianggap sebagai pola pembalikan arah (reversal pattern).
Cara Menganalisis Tweezer Top dengan Lebih Akurat
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan keandalan pola Tweezer Top:
- Jika pola muncul di level tertinggi pasar (market high), maka sinyal pembalikan lebih kuat.
- Jika candlestick pertama memiliki badan besar dan candlestick kedua memiliki badan kecil, maka pembalikan lebih dapat diandalkan.
- Jika pola Tweezer Top diikuti oleh pola pembalikan lain, seperti Bearish Engulfing atau Dark Cloud Cover, dengan titik high yang sama, maka sinyal pembalikan menjadi lebih kuat.
Kesimpulan
Tweezer Top adalah pola candlestick yang mengindikasikan potensi pembalikan bearish setelah tren naik. Pola ini menunjukkan bahwa level resistance kuat telah terbentuk, karena harga gagal menembus lebih tinggi.
Pola ini lebih andal jika muncul di level tertinggi pasar, terutama jika dikonfirmasi oleh pola pembalikan lainnya. Trader sering menggunakan Tweezer Top sebagai sinyal awal untuk masuk posisi jual (short position) dalam strategi trading mereka.
}