Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Zero Lower Bound (ZLB)

{

Zero Lower Bound (ZLB) adalah kondisi di mana suku bunga nominal jangka pendek mencapai atau mendekati nol, sehingga menyebabkan jebakan likuiditas (liquidity trap) dan membatasi kemampuan bank sentral dalam merangsang pertumbuhan ekonomi.

 

Sederhananya, ZLB terjadi ketika suku bunga tidak bisa lagi diturunkan di bawah 0%.

 

Bagaimana ZLB Terjadi?

 

Dalam kebijakan moneter konvensional, alat utama bank sentral adalah suku bunga.

 

Jika inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi negatif, bank sentral akan memotong suku bunga untuk mendorong permintaan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

 

Namun, jika bank sentral terus menurunkan suku bunga, akan ada titik di mana suku bunga mencapai nol dan tidak bisa lagi diturunkan lebih jauh.

 

Kondisi inilah yang disebut sebagai Zero Lower Bound (ZLB).

 

Secara teori, bank sentral bisa menurunkan suku bunga hingga ke level negatif, tetapi:

 

1. Tidak ada orang yang mau meminjamkan uang dengan suku bunga negatif karena mereka bisa menyimpan uang tunai tanpa terkena bunga negatif.

2. Akibatnya, bank sentral kehilangan efektivitas suku bunga sebagai alat kebijakan moneter.

 

Kondisi ini dikenal sebagai jebakan likuiditas (liquidity trap).

 

Jebakan Likuiditas dan Dampaknya

 

Dalam kondisi normal, peningkatan jumlah uang di pasar akan menurunkan suku bunga dan mendorong belanja serta investasi.

 

Namun, dalam jebakan likuiditas, peningkatan jumlah uang tidak efektif karena:

 

1. Masyarakat tidak terdorong untuk membelanjakan uang tambahan.

2. Bank komersial tidak aktif memberikan pinjaman, sehingga masyarakat tidak merasakan dampak dari peningkatan uang beredar.

 

Akibatnya, meskipun suku bunga mendekati nol, kebijakan moneter menjadi tidak efektif dalam mendorong belanja dan investasi.

 

Contoh Penerapan ZLB dalam Sejarah

 

1. Desember 2008 – Federal Reserve (The Fed) menurunkan suku bunga hingga 0% - 0,25%, dan AS tetap dalam kondisi ZLB hingga 2013.

2. Maret 2009 – Bank of England (BoE) memangkas suku bunga menjadi 0,5% dan bertahan hingga 2013.

3. April 2020 – The Fed, ECB (European Central Bank), dan BoE menurunkan suku bunga mendekati nol sebagai respons terhadap krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.

 

Kesimpulan

 

ZLB adalah situasi di mana suku bunga mencapai batas bawahnya (nol), sehingga kebijakan moneter menjadi tidak efektif.

 

Dalam kondisi ini:

 

1. Suku bunga tidak bisa diturunkan lebih jauh

2. Bank sentral kehilangan alat utama mereka dalam merangsang ekonomi

3. Konsumsi dan investasi tetap stagnan meskipun jumlah uang di pasar meningkat

 

Dalam beberapa kasus, ZLB dapat berkembang menjadi kebijakan suku bunga negatif (NIRP) sebagai langkah lanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

}