Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

IB Forex: Cara Kerja, Keuntungan, dan Risiko yang Perlu Kamu Tahu

Sekolahtrading.id - Buat kamu yang baru terjun ke dunia trading forex, mungkin sering mendengar istilah IB atau Introducing Broker. Banyak yang penasaran, “Sebenarnya apa sih IB itu? Apakah semua trader harus jadi IB?”

Mari kita bahas secara lengkap.

 

 

Apa Itu IB (Introducing Broker)?

Secara sederhana, Introducing Broker adalah pihak yang memperkenalkan atau mempromosikan sebuah broker kepada calon trader. Dalam dunia bisnis online, perannya mirip seperti afiliasi — orang yang memasarkan sebuah produk atau jasa, lalu mendapat komisi dari penjualan tersebut.

Bedanya, di dunia trading forex, komisi IB biasanya dihitung dari aktivitas trading orang yang direferensikan. Misalnya:

  • Kamu mempromosikan broker X.
  • Ada orang mendaftar melalui link referral kamu.
  • Setiap kali orang itu trading 1 lot, kamu akan mendapat komisi (misalnya $3–$10 per lot, tergantung kebijakan broker).

Artinya, penghasilan IB bergantung pada seberapa aktif referral mereka melakukan transaksi.

 

 

 

 

Bagaimana Cara Kerja IB?

  1. Mendaftar Program IB

    Trader atau marketer mendaftar di program IB broker tertentu. Setelah disetujui, mereka akan mendapat link atau kode referral.

  2. Mempromosikan Broker

    IB bisa memasarkan broker lewat media sosial, blog, video YouTube, seminar, atau komunitas trading.

  3. Mendapatkan Referral

    Setiap orang yang mendaftar melalui link/kode referral IB akan terhubung secara otomatis ke akun IB tersebut.

  4. Menerima Komisi

    Setiap kali referral melakukan transaksi, broker akan membayar komisi ke IB sesuai jumlah lot yang ditradingkan.

 

 

Keuntungan Menjadi IB

  • Sumber penghasilan pasif — jika punya banyak referral aktif, komisi bisa terus mengalir setiap bulan.
  • Tidak perlu trading untuk dapat uang — penghasilan berasal dari aktivitas orang lain.
  • Bisa membangun komunitas — banyak IB yang sekaligus membuka grup edukasi atau layanan pendukung untuk menarik referral.

 

 

 

 

Kekurangan atau Tantangan Menjadi IB

  • Terikat dengan satu broker — jika sudah mempromosikan satu broker, reputasi kamu ikut melekat pada broker tersebut.
  • Beban moral — jika broker bermasalah, IB akan ikut kena dampaknya di mata komunitas.
  • Potensi konflik kepentingan — beberapa IB mungkin mengarahkan trader ke broker tertentu demi komisi, bukan demi kualitas trading.

 

 

Kenapa Ada Trader yang Memilih Tidak Jadi IB?

Tidak semua trader mau menjadi IB. Beberapa alasan umumnya:

  1. Menjaga Netralitas

    Tidak berpihak pada satu broker membuat trader bebas memberi review jujur. Kalau broker bagus, bisa direkomendasikan. Kalau jelek, bisa dikritik tanpa khawatir kehilangan komisi.

  2. Fokus pada Trading

    Menjadi IB butuh waktu untuk promosi, membangun jaringan, dan memberi layanan ke referral. Ada trader yang lebih memilih fokus pada strategi dan hasil trading pribadi.

  3. Menghindari Konflik Kepentingan

    Dengan tidak menjadi IB, trader tidak perlu khawatir orang berpikir rekomendasinya hanya untuk mengejar komisi.

 

 

Kesimpulan

Menjadi IB adalah pilihan, bukan kewajiban. Jika kamu suka membangun komunitas, punya kemampuan marketing, dan ingin penghasilan tambahan, menjadi IB bisa jadi peluang menarik. Tapi, jika tujuanmu murni untuk fokus trading atau menjaga objektivitas, tidak menjadi IB justru memberi kebebasan penuh.

Yang terpenting, pahami dulu mekanismenya, risiko reputasi, dan komitmen waktu yang dibutuhkan sebelum memutuskan terjun sebagai IB.

 

 

https://www.youtube.com/embed/CrgG7Jnbyic?si=upg_Mukx3EyfLQE3

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!