Sekolahtrading.id - Dalam trading forex, memahami berbagai jenis order sangat penting untuk mengatur strategi masuk pasar. Empat jenis order yang sering digunakan adalah Buy Stop, Buy Limit, Sell Stop, dan Sell Limit. Masing-masing memiliki fungsi berbeda tergantung arah prediksi harga.
Mari kita bahas lebih dalam satu per satu.
Apa itu Buy Stop?
Buy Stop adalah instruksi untuk membeli mata uang pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini.
Kapan digunakan?
Buy Stop digunakan ketika trader yakin bahwa harga akan naik lebih tinggi setelah mencapai titik tertentu. Dengan kata lain, trader ingin mengonfirmasi tren naik sebelum masuk pasar.
Contoh:
- Harga EUR/USD saat ini: 1.1000
- Trader menempatkan Buy Stop di: 1.1500
- Order akan aktif saat harga naik dan menyentuh 1.1500, mengonfirmasi momentum bullish.
Kelebihan:
- Masuk saat tren sudah dikonfirmasi.
- Cocok untuk strategi breakout.
Kekurangan:
- Kadang harga bisa naik sebentar lalu berbalik turun (false breakout).
- Berisiko slippage (eksekusi harga lebih buruk dari yang diharapkan).
Apa itu Buy Limit?
Buy Limit adalah instruksi untuk membeli mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini.
Kapan digunakan?
Buy Limit digunakan saat trader memperkirakan harga akan turun lebih dulu ke level tertentu, lalu memantul naik.
Contoh:
- Harga GBP/USD saat ini: 1.3000
- Trader menempatkan Buy Limit di: 1.2950
- Order akan aktif ketika harga turun menyentuh 1.2950.
Kelebihan:
- Dapat membeli dengan harga lebih murah.
- Cocok untuk strategi retracement (pantulan harga).
Kekurangan:
- Risiko harga tidak pernah turun menyentuh harga order (order tidak tereksekusi).
- Bisa salah estimasi arah pembalikan harga.
Apa itu Sell Stop?
Sell Stop adalah instruksi untuk menjual mata uang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini.
Kapan digunakan?
Sell Stop digunakan ketika trader percaya harga akan terus turun setelah melewati level tertentu. Ini mengonfirmasi tren bearish.
Contoh:
- Harga USD/JPY saat ini: 110.00
- Trader menempatkan Sell Stop di: 109.50
- Order akan aktif ketika harga turun ke 109.50.
Kelebihan:
- Masuk pasar saat tren turun sudah dikonfirmasi.
- Cocok untuk strategi breakout ke bawah.
Kekurangan:
- Risiko false breakdown (harga turun sebentar lalu berbalik naik).
- Rentan terhadap slippage.
Apa itu Sell Limit?
Sell Limit adalah instruksi untuk menjual mata uang pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini.
Kapan digunakan?
Sell Limit digunakan ketika trader memperkirakan harga akan naik dulu ke level tertentu sebelum akhirnya berbalik turun.
Contoh:
- Harga AUD/USD saat ini: 0.7500
- Trader menempatkan Sell Limit di: 0.7550
- Order akan aktif saat harga naik ke 0.7550.
Kelebihan:
- Bisa jual di harga lebih tinggi.
- Cocok untuk strategi retracement (menjual di puncak).
Kekurangan:
- Risiko harga tidak pernah mencapai level yang ditentukan.
- Salah prediksi bisa membuat peluang terlewat.
Perbandingan Sederhana :
Order Type | Arah Prediksi | Letak Order | Tujuan |
---|---|---|---|
Buy Stop | Naik | Di atas harga saat ini | Konfirmasi bullish breakout |
Buy Limit | Naik | Di bawah harga saat ini | Beli saat pullback |
Sell Stop | Turun | Di bawah harga saat ini | Konfirmasi bearish breakout |
Sell Limit | Turun | Di atas harga saat ini | Jual saat pullback |
Tips Penting dalam Menggunakan Pending Order
- Gunakan Stop Loss! Pending order tetap butuh perlindungan agar tidak terkena kerugian besar akibat volatilitas pasar.
- Hati-hati dengan Berita Besar: Saat rilis berita penting, harga bisa bergerak cepat, menyebabkan slippage besar pada pending order.
- Pahami Volatilitas Pair: Pair mata uang seperti GBP/JPY lebih volatil daripada EUR/USD, jadi penempatan pending order perlu disesuaikan.
- Perhatikan Expiry Order: Beberapa platform memungkinkan pending order kadaluarsa setelah waktu tertentu — cek pengaturannya!
https://www.youtube.com/embed/xLTRVxCzDYs?si=PcZPUi315dIphKbq
Kesimpulan
Mengerti perbedaan antara Buy Stop, Buy Limit, Sell Stop, dan Sell Limit membantu trader membuat rencana masuk pasar yang lebih cerdas. Dengan strategi yang tepat, pending order bisa meningkatkan peluang profit dan mengurangi risiko emosional dalam trading. Selalu kombinasikan penggunaan pending order dengan analisis teknikal yang kuat agar keputusan trading lebih akurat!
Buat kalian yang ingin belajar trading dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kamu tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!