Sekolahtrading.id - Mengalami losing streak atau kekalahan beruntun adalah hal yang tidak bisa dihindari, bahkan oleh trader yang sudah berpengalaman. Dalam dua hari terakhir, saya pribadi mengalami hal tersebut ketika melakukan scalping — strategi yang biasanya memiliki win rate sangat tinggi.
Biasanya, dari 100 kali entry, mungkin hanya satu atau dua kali terkena stop loss (SL). Namun kali ini, saya mengalami empat kali entry dengan hanya satu yang profit. Keesokan harinya pun kejadian serupa terulang. Ini tentu menjadi momen refleksi yang sangat penting, karena dalam backtest dan forward test sebelumnya, hal ini sangat jarang terjadi.
Ketika Market Tidak Sesuai Ekspektasi
Saya menyadari bahwa kondisi pasar yang sedang konsolidasi menjadi salah satu penyebab utama gagalnya strategi scalping. Kondisi ini ditandai dengan pergerakan harga yang tidak jelas arahnya dan sering kali memunculkan fake out, yaitu situasi di mana harga terlihat seperti akan breakout namun kemudian kembali ke area sebelumnya.
Sebagai trader, penting untuk mengetahui kapan strategi kita tidak efektif. Dalam kasus ini, saya memutuskan untuk berhenti sejenak dari trading dan menilai ulang kondisi pasar. Banyak trader justru memaksakan diri untuk tetap masuk pasar saat mereka sedang emosional atau frustasi karena kerugian — dan itulah awal dari kerusakan akun.
Disiplin: Kunci Bertahan di Dunia Trading
Langkah pertama yang saya ambil saat menghadapi losing streak adalah berhenti trading sementara. Saya bahkan menghapus aplikasi MetaTrader dari ponsel untuk menghindari godaan melihat chart terus-menerus. Alih-alih memaksakan entry, saya memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dan menjauh dari layar. Ini penting untuk menjaga mental state tetap tenang dan rasional.
Disiplin bukan hanya soal mengikuti trading plan, tapi juga tahu kapan harus istirahat. Tanpa disiplin, modal bisa cepat habis, apalagi jika emosi mulai mengambil alih.
Tidak Ada Strategi Sempurna, yang Ada Hanyalah Adaptasi
Dalam perjalanan trading, tidak ada satu pun strategi yang benar-benar sempurna. Bahkan strategi dengan risk to reward ratio 1:14 pun bisa gagal jika digunakan dalam kondisi pasar yang tidak mendukung. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar, mengevaluasi, dan menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar terkini.
Semua yang saya lakukan dan alami — baik untung maupun rugi — direkam dan bisa dilihat di live trading YouTube, Discord, dan Fxbook. Transparansi ini penting agar semua orang bisa belajar dari pengalaman nyata, bukan hanya dari teori.
Trading adalah Proses, Bukan Hasil Instan
YouTube saya bukan sekadar tempat berbagi strategi, tapi juga berfungsi sebagai jurnal trading. Setiap losing streak, setiap evaluasi, dan setiap perubahan strategi saya catat dan bagikan. Harapannya, ini bisa jadi pembelajaran berharga bagi teman-teman trader di Indonesia.
Saya ingin komunitas trader kita tumbuh menjadi lebih sehat dan profitable. Untuk itu, penting bagi setiap trader untuk membangun mindset yang benar: bahwa loss adalah bagian dari proses belajar. Jangan terlalu bergantung pada siapa pun — semua kembali ke diri sendiri. Belajarlah, evaluasi, dan terus tingkatkan diri.
Kesimpulan dan Aksi Nyata
Kalau kamu sedang mengalami losing streak, jangan panik. Evaluasi strategi kamu. Ambil jeda jika perlu. Dan yang paling penting: belajar dari pengalaman tersebut. Semua materi pembelajaran sudah tersedia dan gratis. Tinggal kemauanmu untuk konsisten dan disiplin yang menentukan.
Yuk mulai perbaiki trading plan-mu, tingkatkan kedisiplinan, dan jadikan setiap loss sebagai guru terbaikmu. Jangan Lupa Subscribe Youtube Rizki Aditama | Sekolah Trading dan Ikuti sesi Live Setiap Hari Senin-Jumat dijam 14.00 dan 19.00 WIB . Happy trading!
