Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Strategi Heiken Ashi & Supertrend, Apakah Efektif untuk Menghindari Losing Streak?

Sekolahtrading.id - Dalam dunia trading, memilih indikator yang tepat bisa menjadi pembeda antara profit konsisten dan deretan losing streak yang bikin frustrasi. Salah satu kombinasi yang mulai banyak dilirik adalah penggunaan indikator Heiken Ashi dan Supertrend. Pada artikel ini, kita akan membahas hasil backtest dari kombinasi dua indikator ini sebanyak 50 kali. Tujuannya sederhana: apakah strategi ini cukup solid untuk dijadikan sistem trading andalan?

 

Setting dan Aturan Main dalam Uji Coba

Seperti uji coba pada episode sebelumnya, pengujian dilakukan dengan modal awal $1.000 dan menggunakan sistem manajemen risiko yang ketat. Kali ini, target profit ditingkatkan menjadi 1:3, artinya setiap kali stop loss $10, target profitnya adalah $30. Resiko per posisi tetap dijaga di angka 1% hingga maksimal 2% dari modal.

 

Timeframe yang digunakan adalah M15 (15 menit) karena timeframe besar seperti H4 atau daily sering dianggap terlalu lambat untuk kebutuhan scalping atau intraday.

 

Penerapan Supertrend & Heiken Ashi

Indikator Supertrend yang digunakan diatur dengan faktor 5 untuk menghindari sinyal palsu yang terlalu sering. Sinyal beli (buy) diberikan saat garis Supertrend berubah dari merah ke hijau, dan sebaliknya untuk sinyal jual (sell).

 

Untuk memperkuat sinyal, digunakan **Heiken Ashi candle** yang memberikan gambaran tren dengan lebih halus. Sinyal entry dilakukan setelah muncul 6 candle berturut-turut searah (hijau untuk buy, merah untuk sell). Stop loss ditempatkan di candle ke-5 sebelumnya, dan target profit tetap menggunakan rasio 1:3.

 

Hasil Backtest: Konsistensi Tapi Minim Frekuensi

Dalam 50 kali uji coba selama beberapa bulan:

  • Jumlah entry yang muncul relatif sedikit.
  • Banyak momen di mana pasar tidak memberikan sinyal entry yang valid.
  • Dari total trade, win rate sekitar 28%, tapi karena rasio risk-reward 1:3, strategi ini tetap menghasilkan profit akhir sekitar +8%.
  • Losing streak bisa terjadi hingga 12 kali berturut-turut, sebuah tantangan besar terutama bagi trader dengan emosi yang tidak stabil atau tanpa manajemen risiko yang matang.

 

Kelebihan & Kekurangan Strategi Ini

Kelebihan:

  • Sangat disiplin dan objektif.
  • Cocok untuk trader yang tidak ingin terlalu sering masuk pasar.
  • Rasio risk-reward tinggi memberikan kompensasi atas win rate yang rendah.

Kekurangan:

  • Frekuensi entry sangat rendah, bisa membuat trader bosan atau tidak sabar.
  • Potensi losing streak panjang jika tidak diimbangi dengan psikologi trading yang kuat.
  • Harus rajin memantau chart karena SL manual jika tidak menggunakan fitur otomatis.

 

 

Kesimpulan: Cocokkah Strategi Ini Untuk Anda?

Strategi kombinasi Heiken Ashi + Supertrend ini memang bukan yang paling agresif, tapi punya potensi stabil untuk jangka panjang—terutama bagi trader yang sabar dan disiplin. Namun, jika Anda tipe yang menyukai frekuensi entry tinggi dan ingin hasil cepat, mungkin strategi ini terasa membosankan.

 

Jangan hanya dibaca langsung uji strategi Heiken Ashi + Supertrend ini di chart kamu. Rasakan sendiri bagaimana strategi ini bekerja saat market trending, Jangan Lupa Subscribe Youtube Rizki Aditama | Sekolah Trading dan Ikuti sesi Live Setiap Hari Senin-Jumat dijam 14.00 dan 19.00 WIB . Happy trading!