Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Trader Pemula Wajib Tahu! Ini Cara Simpel Menentukan Tren yang Sering Diabaikan!

Sekolahtrading.id - Dalam dunia trading, menentukan tren pasar merupakan keterampilan dasar yang wajib dikuasai. Salah membaca arah tren bisa berdampak fatal: Anda mungkin membuka posisi beli saat pasar sedang turun, atau sebaliknya. Untuk itu, memahami cara menganalisis tren secara benar akan menjadi fondasi penting bagi kesuksesan jangka panjang Anda.

 

Pada artikel kali ini, kita akan membahas dua metode utama dalam menentukan tren, yaitu menggunakan indikator teknikal dan analisis price action. Keduanya bisa saling melengkapi, tergantung preferensi dan gaya trading Anda.

 

Cara Menentukan Tren dalam Trading

 

1. Menentukan Tren dengan Indikator Moving Average

Salah satu indikator paling populer yang digunakan trader untuk mengidentifikasi tren adalah Moving Average (MA), khususnya Exponential Moving Average (EMA) 200

Berikut langkah singkat penggunaannya:

    • Tambahkan indikator Moving Average di platform trading seperti MetaTrader atau TradingView.
    • Ganti periodenya menjadi 200 dan ubah metode ke "Exponential".
    • Jika harga berada di atas EMA 200, maka pasar sedang berada dalam tren naik (bullish).
    • Jika harga berada di bawah EMA 200, maka pasar sedang tren turun (bearish).

Contohnya, pada pair XAU/USD (gold), jika harga berada di bawah EMA 200 pada timeframe H4, maka kita bisa menyimpulkan bahwa tren saat ini cenderung turun.

 

2. Analisis Tren dengan Price Action

Selain indikator, kita juga bisa membaca tren dengan mengamati struktur harga: high dan low yang terbentuk dari pergerakan market.

Cara sederhananya:

    • Bullish trend: Harga membentuk higher high dan higher low.
    • Bearish trend: Harga membentuk lower high dan lower low.
    • Konsolidasi: Harga bergerak sideways tanpa pola naik/turun yang jelas.

Contohnya:

    • Jika harga naik, turun sedikit, lalu naik lagi lebih tinggi dari sebelumnya, artinya tren masih bullish.
    • Jika harga turun, naik sedikit, lalu turun lebih dalam, maka tren tersebut bearish.

Perhatikan juga detail gelombang kecil (wave) dalam chart. Penentuan high dan low yang akurat harus didasarkan pada pergerakan harga yang jelas—bukan asal menarik garis.

 

Pentingnya Latihan dan Konsistensi

Menguasai teknik membaca tren bukanlah hal instan. Anda perlu melakukan latihan rutin, mengamati chart dari berbagai pair dan timeframe, serta mengevaluasi entry yang Anda ambil berdasarkan arah tren.

Dalam sesi live trading harian, banyak trader berlatih melakukan mapping tren sebelum entry. Kebiasaan ini sangat membantu dalam mengasah intuisi terhadap arah pergerakan market.

 

 

Kesimpulan

Menentukan tren adalah keterampilan dasar yang krusial dalam trading. Dengan memahami cara kerja indikator seperti EMA 200 dan membaca pola pergerakan harga melalui price action, Anda bisa mengambil keputusan trading yang lebih tepat dan terukur.

 

Ingin lebih jago membaca tren pasar dan meningkatkan winrate trading Anda?Pelajari langsung cara mapping tren, diskusi bareng trader lain, dan dapatkan insight real-time dari market yang sedang berjalan jangan lupa subscribe channel youtube Rizki Aditama | Sekolah Trading agar tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!