Sekolahtrading.id - Pernahkah kamu mendengar kasus akun trading tiba-tiba dinonaktifkan oleh broker? Atau mungkin kamu sendiri pernah mengalaminya? Ini bukan hal yang terjadi tanpa alasan. Ada beberapa penyebab umum yang membuat broker mengambil tindakan tegas hingga menonaktifkan akun trader.
Agar akunmu tetap aman dan terhindar dari masalah, mari kita bahas satu per satu alasan kenapa hal ini bisa terjadi.
1. Melanggar Aturan Broker
Setiap broker memiliki syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh para trader. Jika kamu melanggar aturan ini, seperti:
-
Melakukan abuse bonus (misalnya membuka banyak akun hanya untuk memanfaatkan bonus tanpa benar-benar trading),
-
Menggunakan teknik trading yang dilarang seperti arbitrase latency (mengeksploitasi perbedaan harga karena keterlambatan server),
-
Atau melakukan scalping ekstrim di broker yang tidak mengizinkan teknik itu,
Maka broker berhak menonaktifkan akun kamu, bahkan tanpa peringatan.
Tip:
Selalu baca syarat dan ketentuan broker dengan teliti sebelum mulai trading.
2. Aktivitas Mencurigakan
Broker juga mengawasi aktivitas yang dianggap tidak wajar, seperti:
-
Transaksi berulang dengan pola aneh,
-
Volume trading yang sangat besar dalam waktu sangat singkat,
-
Transfer dana dari dan ke pihak ketiga yang tidak sesuai data akun.
Semua ini bisa membuat broker mencurigai aktivitas pencucian uang atau penyalahgunaan akun, yang akhirnya menyebabkan akun diblokir.
Tip:
Pastikan semua transaksi kamu wajar dan sesuai dengan identitas pribadimu.
3. Masalah Verifikasi Identitas
Di banyak broker, verifikasi identitas (KYC: Know Your Customer) adalah hal wajib. Jika kamu:
- Tidak menyelesaikan proses verifikasi,
- Atau data yang kamu berikan tidak valid (contoh: upload dokumen palsu atau tidak jelas), broker bisa menonaktifkan akunmu untuk alasan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi.
Tip:
Segera selesaikan verifikasi dengan mengunggah dokumen resmi dan sesuai permintaan broker.
4. Pelanggaran Kebijakan Dana
Beberapa kesalahan terkait dana juga bisa menyebabkan akun kamu dinonaktifkan, misalnya:
- Menarik dana menggunakan metode pembayaran atas nama orang lain,
- Melakukan deposit dari kartu kredit atau rekening bank yang berbeda nama,
- Terlibat dalam refund palsu atau sengketa pembayaran. Broker sangat ketat dalam mengamati masalah ini demi menghindari fraud.
Tip:
Selalu gunakan metode pembayaran atas nama sendiri.
5. Dicurigai Menggunakan Software atau Robot Terlarang
Walaupun banyak broker memperbolehkan penggunaan Expert Advisor (EA), beberapa broker melarang:
-
Robot trading tertentu,
-
Copy trading otomatis tanpa izin,
-
Atau software modifikasi server.
Jika broker menemukan penggunaan software semacam ini tanpa izin, akun kamu bisa dibekukan bahkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Tip:
Pastikan strategi trading Anda sesuai dengan kebijakan broker, terutama jika menggunakan EA atau software tambahan.
https://www.youtube.com/embed/BOi_hnqIWwE?si=wkmIh5i7Ugzck0SA
Kesimpulan
Akun trading yang dinonaktifkan biasanya terjadi karena pelanggaran aturan, aktivitas mencurigakan, masalah verifikasi, pelanggaran kebijakan dana, atau penggunaan software ilegal.
Untuk menghindarinya:
- Pahami aturan broker dengan baik,
- Jaga aktivitas akun tetap wajar,
- Selesaikan verifikasi identitas,
- Gunakan metode pembayaran yang sah,
- Hindari penggunaan software terlarang.
Trading yang sehat tidak hanya soal analisa market, tapi juga soal kepatuhan terhadap regulasi broker.
Lebih baik mencegah daripada harus mengurus akun yang dibekukan, bukan?
Buat kalian yang ingin belajar trading dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kamu tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!