Sekolahtrading.id - Kamu mungkin pernah dengar istilah ATH (All Time High) saat harga suatu aset menyentuh titik tertingginya sepanjang sejarah. Tapi, apakah ini berarti harga akan terus naik? Atau justru waktu yang tepat untuk menjual?
Apa Itu All Time High (ATH)?
ATH adalah harga tertinggi yang pernah dicapai oleh suatu instrumen keuangan. Misalnya, harga emas pada tahun 2011 mencapai $1.905 per troy ounce, yang saat itu menjadi titik tertinggi sepanjang masa.
Sebelumnya, rekor tertinggi emas terjadi pada tahun 1980, di kisaran $844. Ketika harga berhasil melewati level itu, maka terbentuklah ATH baru.
ATH Bisa Jadi Titik Psikologis
Yang menarik, saat harga mencapai ATH, banyak trader justru takut untuk masuk posisi beli. Kenapa? Karena tidak ada referensi harga sebelumnya, sehingga:
- Trader merasa harga sudah terlalu tinggi.
- Banyak yang khawatir harga akan mengalami koreksi atau penurunan drastis.
Sebagai contoh, setelah emas mencetak ATH pada tahun 2011, harga sempat turun tajam karena banyak investor memilih take profit.
Hal serupa juga terjadi pada tahun 2021, ketika harga emas kembali mendekati level tertinggi sebelumnya. Banyak trader dan investor memilih menjual, karena teringat bagaimana harga turun drastis di masa lalu setelah ATH.
Jadi, Apakah ATH Ada Ujungnya?
Jawabannya: tidak selalu.
ATH bukan berarti akhir dari kenaikan harga. Tapi sering kali, harga akan mengalami koreksi sebelum melanjutkan tren naiknya. Karena itu, banyak trader yang menunggu harga pullback atau retrace sebelum kembali membeli.
Tips Menghadapi ATH dalam Trading
- Jangan Panik FOMO
- Harga tinggi bukan alasan langsung beli. Tunggu sinyal yang valid.
- Amati Pola Koreksi
- Setelah ATH, perhatikan apakah harga membentuk pullback sehat atau mulai membalik arah.
- Gunakan Level Support-Resistance
- Level ATH sebelumnya bisa menjadi resistance kuat atau support baru setelah breakout.
https://www.youtube.com/embed/B_vt7Ui1ais?si=UMVFGZGgBLVimpq-
Kesimpulan
All Time High memang bisa jadi tanda kekuatan tren, tapi juga jadi sinyal untuk hati-hati. Banyak trader justru menjual di titik ini karena takut koreksi. Maka dari itu, pahami konteks pasar dan jangan hanya terpaku pada angka tertinggi.
ATH bukan akhir, tapi juga bukan alasan untuk langsung masuk tanpa rencana.
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!
