Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Jam Trading Sudah Tetap, Tapi Tidak Ada Setup? Begini Mengatasinya

Sekolahtrading.id - Salah satu prinsip penting dalam trading adalah konsistensi waktu, terutama untuk trader intraday. Tapi bagaimana jika waktu yang sudah ditentukan — misalnya setiap malam — ternyata tidak ada momentum sama sekali? Haruskah memaksa entry atau bahkan mengubah strategi?

 

 

Fakta Utama: Market Tidak Selalu Bergerak

Market tidak peduli kita mau trading jam berapa. Kadang kita sudah siapkan diri untuk entry jam 19.00 sampai 21.00, tapi pergerakan harga flat, tidak ada volume, bahkan cenderung sideways. Situasi seperti ini bisa disebabkan oleh:

  • Tidak adanya sesi pasar aktif (misalnya pasar Asia tutup, Eropa belum buka)
  • Hari libur bank (bank holiday)
  • Menjelang rilis berita besar (pasar tunggu sikap)
  • Trader institusi belum aktif

Kalau kamu bayangkan seperti buka toko di pasar, kadang memang ada hari-hari di mana pengunjung sepi meski kamu sudah buka jam biasa.

 

 

 

 

Perlukah Berubah dari Intraday ke Scalping?

Jawabannya: tidak harus.

Mengubah strategi karena satu atau dua hari market tidak aktif justru bisa membuat kamu tidak stabil secara psikologis dan teknikal. Strategi intraday butuh kesabaran. Ketika momentum tidak ada, yang paling bijak adalah tidak entry sama sekali. Jangan memaksakan entry hanya karena waktu tradingmu sudah dijadwalkan.

Dalam trading, tidak entry adalah juga sebuah keputusan.

Jika kamu memaksakan diri berubah jadi scalper hanya karena market hari itu tidak menarik, kamu akan menghadapi tekanan psikologis yang lebih besar. Scalping menuntut fokus, kecepatan, dan spread ketat. Tidak semua orang cocok.

 

 

 

 

Tips Saat Market Sepi di Waktu Trading Utama

  1. Catat Aktivitas Market Harian

    Bikin jurnal: kapan market bergerak aktif, pair apa yang volatil, dan apakah news berdampak? Ini membantumu mengenali pola.

  2. Evaluasi Rencana Trading Secara Mingguan, Bukan Harian

    Jangan hanya menilai strategi dari 1 hari. Lihat hasil trading dalam 5 hari atau 1 bulan untuk tahu efektivitas waktu dan strategi.

  3. Gunakan Waktu Sepi untuk Belajar dan Backtest

    Jika tidak ada momentum, buka chart lalu evaluasi setup-setup sebelumnya. Apa yang bisa diperbaiki? Apakah analisa kamu kemarin sudah tepat?

  4. Patuhi Trading Plan dan Batas Waktu

    Jika kamu sudah menetapkan jam 19.00–21.00 sebagai waktu trading, tetaplah disiplin. Kalau market sepi hingga jam 21.00, tutup chart dan lanjut besok.

     

    https://www.youtube.com/embed/5MmwSI8sfHY?si=EGTv_KM83EPELwzy

 

 

Kesimpulan

Tidak ada momentum di waktu trading yang telah ditentukan bukanlah tanda bahwa strategi kamu salah. Itu hanyalah bagian dari dinamika market. Tugasmu sebagai trader adalah disiplin terhadap waktu, sabar terhadap kondisi, dan tidak emosional dalam mengambil keputusan.

Daripada mengubah strategi setiap kali market tidak sesuai harapan, lebih baik perkuat analisa dan perencanaan jangka panjang. Ingat, yang menang di trading bukan yang paling sering entry, tapi yang paling disiplin terhadap proses.

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!