Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Order Kecil = Mainan Broker? Kenali Perbedaan DD vs NDD

Sekolahtrading.id - Banyak trader pemula penasaran: saat membuka posisi kecil, misalnya 0.01 lot, apakah order tersebut benar-benar masuk ke pasar global atau hanya “diputar” di dalam broker? Pertanyaan ini wajar, karena pemahaman tentang aliran order menentukan seberapa transparan harga yang kamu terima dan seberapa besar risiko “konflik kepentingan” dengan broker.

 

 

Broker Dealing Desk (DD)

Broker jenis ini sering disebut market maker. Mereka menjadi lawan transaksi kamu—artinya saat kamu beli, mereka yang jual; saat kamu jual, mereka yang beli. Dengan skema ini, order kecil seperti 0,01 lot atau 0,05 lot biasanya tidak dilempar ke liquidity provider, melainkan ditangani internal broker.

 

Keunggulan DD:

  • Eksekusi order cepat dan stabil, bahkan untuk ukuran mikro.
  • Spread relatif tetap, memudahkan perhitungan biaya trading.
  • Bisa menerima deposit kecil.

Kekurangan DD:

  • Ada potensi konflik kepentingan karena broker menjadi pihak lawan transaksi kamu.
  • Harga kadang bisa dimark-up (mark-up spread) sesuai kebijakan broker.

 

 

Broker Non-Dealing Desk (NDD)

Broker NDD tidak menjadi lawan transaksi. Mereka hanya meneruskan order ke penyedia likuiditas besar (bank atau institusi finansial). Ada dua tipe utama:

  • STP (Straight Through Processing): order kamu bisa digabung (aggregated) dengan order trader lain supaya memenuhi ukuran minimum LP. Contohnya, 10 order 0,01 lot bisa digabung jadi 0,1 lot untuk dikirim ke LP.
  • ECN (Electronic Communication Network): order kamu masuk ke “pool” pasar yang transparan, langsung bertemu dengan order pihak lain. Biasanya spread tipis tapi ada komisi lebih tinggi.

Di broker NDD, order kecil kadang tetap masuk ke LP setelah digabung, tapi bisa juga ditahan internal jika terlalu kecil atau saat volatilitas tinggi.

 

 

Contoh Sederhana

Misalnya kamu trading di akun mikro 0,01 lot EUR/USD.

  • Di broker DD, order kamu dieksekusi internal, broker yang menjadi lawan posisi.
  • Di broker STP/ECN, order kamu mungkin digabung dengan order lain agar bisa “layak” dilempar ke LP.

 

 

 

Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Tidak selalu NDD lebih baik dari DD.

  • Jika kamu sering trading ukuran mikro atau modal kecil, broker DD bisa memberi eksekusi lebih stabil dan biaya lebih ringan.
  • Jika kamu trading ukuran besar atau butuh harga real pasar (tanpa mark-up), broker NDD lebih sesuai.

Kuncinya adalah transparansi dan regulasi broker. Pastikan broker berizin resmi, punya rekam jejak baik, dan jelas memaparkan model bisnisnya. Dengan begitu, kamu tahu persis kemana order kamu dikirim dan bisa menyesuaikan strategi.

 

 

Tips Memilih

  • Baca dokumen “model eksekusi” broker sebelum membuka akun.
  • Bandingkan spread dan komisi pada pair yang sama.
  • Untuk modal kecil, akun mikro pada broker DD bisa jadi pilihan lebih aman.
  • Untuk modal lebih besar, pertimbangkan akun ECN/STP yang transparan.

Memahami jalur order ini akan membantu kamu lebih tenang saat trading, karena tahu risiko, biaya, dan cara broker mengelola order.

 

 

https://www.youtube.com/embed/Zg4rnZKBq48?si=dewrOxRmWa3WBq8F

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!