Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Trading for Living: Mungkinkah Hidup dari Profit Forex?

Sekolahtrading.id - Apakah Trading for Living Bisa Dilakukan? ****Jawabannya: bisa. Tapi kamu harus tahu dulu bahwa untuk bisa trading for living atau menjadikan trading sebagai penghasilan utama, ada tiga hal penting yang wajib kamu penuhi:

  1. Living cost (biaya hidup bulanan)
  2. Modal yang memadai
  3. Skill dan konsistensi dalam trading

Ketiga hal ini tidak bisa dipisahkan. Kalau salah satunya tidak terpenuhi, kamu akan kesulitan untuk mengandalkan trading sebagai satu-satunya sumber pemasukan.

 

 

 

1. Hitung Dulu Living Cost Kamu Secara Jujur

Langkah pertama adalah menghitung biaya hidup kamu sendiri secara realistis. Catat semua pengeluaran kamu selama 6 bulan terakhir, mulai dari makan, tempat tinggal, transportasi, pulsa, hiburan, dan kebutuhan lainnya. Setelah itu, hitung rata-ratanya untuk mendapat gambaran berapa living cost bulanan kamu.

Contohnya:

  • Bulan 1: Rp9.500.000
  • Bulan 2: Rp10.200.000
  • Bulan 3: Rp9.800.000
  • Bulan 4: Rp10.000.000
  • Bulan 5: Rp9.700.000
  • Bulan 6: Rp10.100.000
  • Rata-rata: Rp9.883.333 = Rp10 juta/bulan

Angka ini menjadi target penghasilan minimum yang harus kamu dapatkan dari trading setiap bulan jika ingin hidup dari forex.

 

 

2. Tentukan Modal Sesuai Target Penghasilan

Setelah tahu berapa yang kamu butuhkan per bulan, langkah selanjutnya adalah menghitung modal yang diperlukan agar target itu bisa tercapai secara realistis. Di dunia forex, ekspektasi keuntungan yang aman dan masuk akal adalah 10% per bulan. Jadi, untuk mendapat Rp10 juta/bulan, kamu butuh modal Rp100 juta.

Rumus sederhananya:

Modal = 10 × Living Cost

Contoh lain:

  • Jika targetmu Rp5 juta/bulan, modal idealnya adalah Rp50 juta.
  • Jika targetmu Rp2 juta/bulan, modal ideal adalah Rp20 juta.

Kenapa hanya 10%? Karena angka itu dianggap sustainable dan realistis dalam jangka panjang, apalagi dengan sistem risk management yang sehat. Jangan berharap profit 50%–100% setiap bulan, karena itu justru bisa membuat kamu cepat habis modal akibat overtrade dan overlot.

 

 

 

 

 

3. Siapkan Skill, Bukan Sekadar Teori

Inilah bagian tersulit dan paling krusial: kemampuan trading yang konsisten. Tidak cukup hanya tahu teknikal atau bisa menggambar support-resistance. Kamu juga harus:

  • Terbiasa dengan psikologi market
  • Mampu mengendalikan emosi saat floating loss atau profit
  • Disiplin menjalankan trading plan dan tidak tergoda impuls
  • Konsisten menggunakan money management yang sehat

Skill ini tidak muncul begitu saja. Kamu harus memulainya dari demo account untuk melatih teknikal. Setelah itu, pindah ke akun real untuk melatih mental dan psikologi. Lalu gabungkan keduanya dengan membuat trading plan dan menerapkannya secara konsisten.

Ingat, konsisten mengikuti rencana jauh lebih penting daripada sekadar konsisten profit. Karena kalau kamu sudah bisa disiplin menjalankan sistem, profit akan datang dengan sendirinya.

 

 

Kesimpulan: Apakah Trading for Living Bisa Dilakukan?

Sangat bisa — asalkan kamu memenuhi tiga syarat utama:

  • Kamu tahu persis biaya hidup bulananmu
  • Kamu punya modal minimal 10x living cost
  • Kamu sudah punya skill dan disiplin trading yang terbukti

Tanpa itu, trading hanya akan jadi ladang stres, bukan solusi finansial. Trading for living bukan mustahil, tapi juga bukan hal yang bisa dicapai dalam semalam. Dibutuhkan waktu, latihan, dan komitmen yang tinggi.

 

 

https://www.youtube.com/embed/2FU-7Wr__2c?si=wGllRLnIaoQTbP_k

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!