Sekolahtrading.id - Beberapa bulan terakhir media sosial ibarat pasar malam yang penuh spanduk “kursus trading” dan “mentoring gratis seumur hidup”. Setiap kali kita menggulir linimasa, muncul wajah baru—kadang bertopeng, kadang berjas rapi—menjanjikan profit konsisten hanya dengan bergabung di grup mereka. Fenomena ini tentu tidak terjadi tiba-tiba. Ia lahir dari perpaduan dua hal: ledakan minat publik pada forex dan kesempatan bisnis bagi para trader (atau mereka yang mengaku trader).
Mengapa Muncul Begitu Banyak Mentor?
Bagi sebagian praktisi, berbagi pengalaman adalah cara balas budi. Setelah melewati fase rugi, mereka ingin mencegah orang lain jatuh di lubang sama. Ada pula kepuasan emosional ketika seorang pemula menulis, “Terima kasih, sekarang trading saya tidak lagi margin call.” Apresiasi sederhana itu sering terasa lebih bernilai ketimbang fee kursus.
Sisi Gelap di Balik Poster Kilau Profit
Justru karena forex sedang booming, ruang gelapnya makin lebar. Tawaran “profit 50 % per bulan tanpa perlu mikir” menjadi umpan ideal bagi mereka yang haus jalan pintas. Di sinilah praktik penipuan merajalela: screenshot saldo jumbo dari akun demo, robot trading beraroma ponzi, hingga kursus daring berbiaya belasan juta yang hanya menempelkan PDF umum.
Masalahnya bertambah ketika calon peserta kurang literasi finansial. Tanpa kemampuan memverifikasi regulasi broker atau menilai track record seorang mentor, mereka mudah tergoda janji manis. Tak jarang korban baru sadar setelah dana terkuras—bukan karena loss di market, melainkan biaya kelas yang tak sebanding manfaat.
Memilah Edukasi: Tiga Kaca Pembesar Wajib
-
Reputasi & rekam jejak
Telusuri jejak digital di luar kanal milik mentor. Testimoni netral, rekaman live trading, atau hasil audit pihak ketiga jauh lebih berbobot daripada sederet komentar “mantap coach” di postingan sendiri.
-
Transparansi praktik
Mentor yang mengajar price action seharusnya menunjukkan logika analisis sama di live market, bukan sekadar highlight posisi yang kebetulan profit. Ketika ada loss, ia tetap memaparkan sebab dan rencana mitigasi.
-
Kesesuaian metode & gaya belajar
Kamu tidak harus mempelajari semua strategi di dunia. Pilih satu pendekatan—misalnya RSI sebagai konfirmasi tren—lalu perdalam. Melompat dari SMC ke Bollinger Band lalu ke “indikator rahasia” hanya memperpanjang siklus keraguan dan biaya.
Gratis vs Berbayar: Mana Lebih Efektif?
Mentoring gratis ibarat perpustakaan besar—semua ada, tetapi buku tersebar di rak berbeda. Kamu perlu waktu memilah, menonton, membaca, lalu mempraktikkan. Keuntungannya, risiko finansial nyaris nol. Di sisi lain, kursus berbayar yang kredibel biasanya menyajikan kurikulum runtut dan bimbingan langsung, mempercepat proses belajar. Persoalannya, tidak semua kursus mahal berkualitas. Biaya tinggi tanpa pendampingan intensif hanya menambah beban modal.
Sumber Ilmu Gratis yang Terbukti Bermanfaat
- Forum & komunitas—belajar dari teman yang sudah konsisten profit sering kali lebih efektif karena ada umpan balik harian.
- YouTube edukatif—channel Rizki Aditama yang menayangkan live trading lima hari seminggu membantu kamu melihat cara teori diterapkan.
- Buku & ebook—buku Trading Alchemist oleh Rizki Aditama dan juga banyak karya klasik analisis teknikal sudah tersedia gratis dalam format PDF.
- Website structured learning—Sekolahtrading.id menyusun materi layaknya sekolah, lengkap dengan kuis tiap bab.
Kesimpulan
Ledakan mentor trading di sosial media adalah fenomena wajar di era informasi. Ia menawarkan peluang belajar cepat, tapi juga membuka pintu bagi penipuan berkedok edukasi. Kuncinya sederhana namun krusial: verifikasi, seleksi, dan konsistensi. Bangun fondasi dari sumber gratis tepercaya; gunakan mentoring berbayar hanya ketika jelas menambah nilai—bukan sekadar memoles harapan profit instan.
Dengan sikap kritis dan disiplin belajar, kamu bisa memetik manfaat derasnya arus informasi tanpa terseret gelombang skema bodong. Selamat berproses, semoga portofolio dan pengetahuan kamu tumbuh seiring waktu!
https://www.youtube.com/embed/H9GUObZ-JYc?si=-Vf9e6_6fxrGhJJL
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!
