Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Stop Loss vs Cut Loss: Mana yang Harus Digunakan dan Kapan?

Sekolahtrading.id - Dalam trading forex, saham, atau kripto, mengelola kerugian adalah kunci utama bertahan dalam jangka panjang. Dua strategi yang umum digunakan trader untuk membatasi kerugian adalah stop loss dan cut loss. Keduanya terdengar serupa, tapi memiliki perbedaan besar dalam cara kerja dan penggunaannya.

Jika kamu pernah bingung, “Kapan saya harus cut loss, dan kapan cukup pasang stop loss?”, maka artikel ini akan menjelaskan dengan jelas perbedaannya dan bagaimana memanfaatkannya secara efektif.

 

 

Apa Itu Stop Loss?

Stop loss adalah fitur otomatis dalam platform trading yang menutup posisi ketika harga menyentuh level tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuan utama stop loss adalah untuk membatasi kerugian sesuai toleransi risiko yang kamu tentukan.

Misalnya:

  • Kamu buy di EUR/USD pada harga 1.1000
  • Kamu pasang stop loss di 1.0950
  • Jika harga turun ke 1.0950, maka posisi akan otomatis tertutup untuk menghindari kerugian lebih besar

Keuntungan utama dari stop loss adalah otomatis dan bisa bekerja bahkan saat kamu tidak sedang memantau layar.

 

 

 

 

Apa Itu Cut Loss?

Berbeda dengan stop loss, cut loss dilakukan secara manual oleh trader. Ini adalah aksi keluar dari posisi sebelum menyentuh level stop loss karena ada perubahan signifikan dalam struktur pasar yang membuat analisamu tidak lagi valid.

Contoh situasi untuk cut loss:

  • Kamu buy karena melihat ada pola double bottom
  • Tapi beberapa candle kemudian muncul candle bearish besar yang menembus support
  • Sebelum harga sampai ke SL, kamu menutup posisi karena sinyal pembalikan sudah muncul

Dengan kata lain, cut loss adalah bentuk fleksibilitas dan reaksi cepat terhadap perubahan kondisi market.

 

 

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Keduanya penting dan saling melengkapi. Berikut ini penjelasan kapan sebaiknya kamu menggunakan salah satu dari keduanya:

 

Gunakan Stop Loss Saat:

  • Kamu sudah yakin dengan level teknikal untuk membatasi kerugian
  • Market bergerak lambat atau sesuai rencana
  • Kamu tidak bisa terus-menerus mengawasi chart
  • Tujuanmu adalah menjaga emosi tetap stabil dan disiplin dengan trading plan

 

 

Gunakan Cut Loss Saat:

  • Muncul sinyal pembalikan arah sebelum SL tersentuh
  • Ada news besar yang tiba-tiba mengubah arah market
  • Struktur pasar sudah berubah dari bullish ke bearish (atau sebaliknya)
  • Kamu merasa lebih aman keluar lebih awal daripada menunggu SL tersentuh

 

 

 

Studi Kasus Sederhana

Bayangkan kamu trading di XAU/USD (emas) dengan strategi buy di support. Kamu pasang SL 100 pips di bawah entry. Namun, setelah entry, muncul candle bearish besar dengan volume tinggi yang menembus support kuat.

Jika kamu tetap menunggu stop loss tersentuh, kerugianmu tetap 100 pips.

Namun jika kamu cut loss lebih awal, misalnya saat harga sudah -60 pips dan sinyal berbalik jelas terlihat, kamu menghemat 40 pips kerugian. Dalam jangka panjang, langkah kecil ini bisa menyelamatkan modalmu.

 

 

Strategi Tambahan: Stop Loss Plus & Breakeven

Untuk trader yang sudah lebih mahir, bisa menerapkan dua strategi lanjutan:

  • Breakeven (BEP): Ketika harga sudah profit setengah target (misalnya 1:1), kamu geser stop loss ke titik entry. Kalau harga berbalik, kamu keluar tanpa rugi.
  • Stop Loss Plus: Ambil sebagian profit (misalnya 50%) saat target 1:1 tercapai, lalu sisanya biarkan terbuka dengan SL di BEP. Ini strategi yang dipakai banyak trader profesional karena menjaga posisi tetap aman tapi memberi peluang cuan maksimal.

 

 

Kesimpulan: Manajemen Risiko Adalah Segalanya

Cut loss dan stop loss bukan dua strategi yang saling menggantikan, melainkan alat bantu penting untuk mengelola risiko. Stop loss memberi kedisiplinan, sementara cut loss memberi fleksibilitas. Keduanya akan menyelamatkan akunmu dari kerugian yang membengkak—jika digunakan dengan benar.

Dalam trading, tidak ada sistem yang selalu benar. Tapi dengan manajemen risiko yang tepat, kamu bisa tetap profit meski salah beberapa kali.

 

 

https://www.youtube.com/embed/JleO8fpxCQ0?si=2Uq5KdH6FGMq8i_h

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!