Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Rejection

Rejection merupakan pola-pola tertentu yang terbentuk dari pergerakan harga pada grafik dan bisa memberikan sinyal potensi pergerakan pasar di masa depan. Rejection sangat populer di kalangan trader karena pola-pola ini bisa memberikan petunjuk mengenai kapan harga mungkin akan berbalik arah atau melanjutkan tren sebelumnya.

Sekolah Trading

Rejection

Rejection merupakan fenomena di mana harga mencoba menembus level kunci, seperti support, resistance, atau area tertentu, tetapi gagal mempertahankan pergerakan tersebut. Rejection ini biasanya ditunjukkan oleh pola candlestick dengan ekor panjang, seperti pin bar, yang menandakan tekanan dari pelaku pasar berlawanan.

Dalam pola pembalikan, rejection sering terlihat di area-area berikut:

  1. Puncak atau Dasar Pola Pada pola seperti head and shoulders atau double top/bottom, rejection biasanya terjadi di sekitar level puncak atau dasar, di mana harga gagal melanjutkan tren sebelumnya.

  2. Garis Kritis (Neckline atau Resitance/Support) Rejection di area neckline (misalnya pada head and shoulders) menandakan perlawanan kuat sebelum pola benar-benar dikonfirmasi.

Menggunakan Rejection untuk Memvalidasi Pola Pembalikan

Rejection dapat digunakan sebagai alat tambahan untuk memvalidasi pola pembalikan:

  1. Identifikasi Level Kritis Pastikan area rejection terjadi di level kunci seperti resistance pada pola bearish atau support pada pola bullish.

  2. Cari Sinyal Tambahan Ekor panjang yang mengindikasikan rejection dapat memberikan kepercayaan lebih terhadap pola pembalikan yang sedang terbentuk.

  3. Perhatikan Volume Volume tinggi yang menyertai rejection mendukung keandalan pola pembalikan, menunjukkan bahwa pergerakan harga didorong oleh partisipasi pelaku pasar yang signifikan.

Rejection memainkan peran penting dalam pembentukan dan validasi pola pembalikan. Pola-pola seperti double top, head and shoulders, atau evening star sering kali melibatkan momen rejection sebagai indikasi awal bahwa tren mulai melemah. Dengan memahami hubungan ini, trader dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam mengidentifikasi peluang pembalikan tren, sekaligus mengelola risiko secara lebih efektif.

Chart pattern terbagi menjadi dua kategori utama:

  • 1. Pola Pembalikan (Reversal Patterns):

    Sekolah Trading

    Menandakan kemungkinan perubahan arah tren.


  • 2. Pola Kelanjutan (Continuation Patterns):

    Sekolah Trading

    Menandakan kemungkinan tren akan berlanjut.



Pola Pembalikan (Reversal Patterns)

Pola ini biasanya terbentuk di akhir tren yang sedang berlangsung dan menunjukkan bahwa tren mungkin akan berbalik arah.


Head and Shoulders

  • Head and Shoulders Top: Pola ini muncul di akhir tren naik, menunjukkan bahwa harga mungkin akan berbalik turun. Pola ini terdiri dari tiga puncak: puncak tengah (head) lebih tinggi dari dua puncak di sisi kiri dan kanan (shoulders).

    Sekolah Trading
  • Head and Shoulders Bottom (Inverse Head and Shoulders): Muncul di akhir tren turun dan menunjukkan kemungkinan pembalikan naik. Pola ini memiliki struktur yang sama tetapi dalam kondisi terbalik.

    Sekolah Trading

Double Top dan Double Bottom

  • Double Top: Terbentuk di akhir tren naik dengan dua puncak yang relatif sama tingginya, menunjukkan potensi pembalikan turun.

    Sekolah Trading
  • Double Bottom: Terbentuk di akhir tren turun dengan dua titik rendah yang relatif sama, menandakan kemungkinan pembalikan naik.

    Sekolah Trading

Triple Top dan Triple Bottom

  • Triple Top: Pola ini terdiri dari tiga puncak yang relatif sama tingginya di akhir tren naik, menunjukkan bahwa harga mungkin akan berbalik turun.

    Sekolah Trading
  • Triple Bottom: Terdiri dari tiga titik rendah di akhir tren turun, menunjukkan bahwa harga mungkin akan berbalik naik.

    Sekolah Trading

Rounding Bottom

  • Pola ini menyerupai mangkuk atau "U" dan menandakan perubahan tren dari turun menjadi naik. Biasanya terlihat setelah periode penurunan yang panjang dan menunjukkan akumulasi pembelian oleh pelaku pasar.

    Sekolah Trading


Pola Kelanjutan (Continuation Patterns)

Pola ini terbentuk di tengah tren dan menunjukkan bahwa harga kemungkinan besar akan melanjutkan tren saat ini.


Flag dan Pennant

  • Flag: Terlihat seperti persegi panjang yang miring berlawanan dengan arah tren utama, dan biasanya diikuti oleh pergerakan harga yang cepat setelah breakout.

    Sekolah Trading
  • Pennant: Mirip dengan flag, namun bentuknya lebih simetris seperti segitiga kecil. Muncul setelah pergerakan yang tajam dan diikuti dengan kelanjutan tren.

    Sekolah Trading

Wedge (Rising Wedge dan Falling Wedge)

  • Rising Wedge: Pola ini terbentuk ketika harga bergerak naik, tetapi garis tren konvergen ke arah yang lebih kecil. Biasanya, rising wedge di tren naik menandakan pembalikan turun.

    Sekolah Trading
  • Falling Wedge: Kebalikan dari rising wedge, pola ini terbentuk ketika harga turun namun tren cenderung menguat. Biasanya falling wedge menunjukkan potensi pembalikan naik atau kelanjutan tren naik setelah koreksi.

    Sekolah Trading

Rectangle

  • Rectangle terbentuk ketika harga bergerak dalam rentang antara support dan resistance yang relatif sempit. Rectangle bisa diikuti dengan breakout ke atas atau ke bawah sesuai arah tren sebelumnya.

    Sekolah Trading

Cup and Handle

  • Pola ini terlihat seperti cangkir dengan pegangan, di mana ada bagian melengkung (cup) yang diikuti oleh pullback kecil (handle). Pola ini biasanya menandakan kelanjutan tren naik setelah harga mengalami pullback ringan.

    Sekolah Trading

Jadi, Chart pattern sangatlah penting sebagai alat dalam analisis teknikal yang membantu trader memprediksi arah pergerakan harga dengan lebih baik. Pola-pola ini bisa mengindikasikan apakah tren akan berbalik atau berlanjut, memberi peluang bagi trader untuk masuk atau keluar dari posisi pada momen yang tepat.

Meskipun chart pattern dapat diandalkan, penting bagi trader untuk menunggu konfirmasi, menerapkan manajemen risiko yang baik, dan mengombinasikannya dengan indikator teknikal lain agar hasil trading lebih optimal.





Temukan tips and trick mendalam tentang Chart pattern dengan menonton video dibawah ini.

Skill Test

Quiz